25 Mar 2008

semoga bermanfaat, setidaknya untuk saya sendiri

Point point menuju kesuksesan:

  • Selalu mengingat apa yang menjadi tujuan kesuksesan anda
  • Jangan menganggap pekerjaan apapun sebagai beban yang memberatkan anda
  • Tetap sadar, fokus dan rileks dalam beraktifitas. Jangan memaksakan kondisi maksimal, namun menggunakan paradigma berusaha melewati batas minimal.
  • Nikmati dan cintai proses

22 Mar 2008

jangan remehkan dosa apapun..!

Kejahatan itu sekalipun satu, namun ia diikuti oleh sepuluh perkara yang tercela:

  1. apabila seorang hamba berbuat dosa , maka ia telah membuat Allah murka, sedang Dia Mahakuasa berbuat apa saja kepadanya
  2. dengan berbuat dosa, berartiorang itu telah membuat senang iblis
  3. ia telah menjauh dari surga
  4. ia mendekat kepada api neraka
  5. ia telah menyakiti sesuatu yang amat dicintainya, dirinya.
  6. ia telah menodai fitrahnya yang sebelumnya suci
  7. ia telah menyakiti malaikat hafazh
  8. ia membuat sedih Nabi SAW di dalam kuburnya
  9. ia memamerkan kemaksiatannya kepada penghuni langit dan bumi
  10. ia mengkhianati seluruh anak cucu Adam dan mendurhakai Tuhan semesta alam.

(taken from “Samudera Air Mata” Ibnul Jauzi)

12 Mar 2008

laporan pertanggungjawaban ikatan mahasiswa muslim akuntansi- sekolah tinggi akuntansi negara IMMSI STAN 2007-2008

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Segala puji syukur hanya teruntuk Rabb Allah SWT zat yang menggenggam jiwa dan raga hambaNya, Zat yang wajib kita taati dan kita ibadahi dan dihadapanNyalah segala amal perbuatan kita akan dipertanggungjawabkan. Kita bersyukur atas nikmat dan karunia berupa kesehatan, keimanan, ukhuwah serta jalan dakwah ini. Sholawat serta salam tetap tercurah untuk sang revolusioner sejati Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, tabiit, tabiin serta orang-orang yang dengan istiqomah memegang bara sunnahnya di akhir zaman ini.
Ikhwan mujahid wa akhwat mujahidah fii mardhotillah…………..
Baik kita lewati secara sadar, setengah sadar, maupun tidak sadar akan perjalanan periode jihad 2007-2008 ini ternyata kita sudah berada di ujung waktu. Bertolak pada raker IMMSI di masjid AnNur PJMI bulan April 2007 silam. Kini sudah saatnya kita mempertanggungjawabkan kembali segala amal jama’i ini dihadapan manusia sebelum di akhirat kelak. Segala hal pemaksaan, keterpaksaan, atau dipaksakan terhadap diri dan aktivitas dakwah ini semoga mendapat balasan yang sebanding dari Rabb kita.
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk surga, padahal belum nyata bagi Allah orang-orang yang berjihad1 diantaramu dan belum nyata orang-orang yang sabar”. (QS Ali Imron 3 :147 )
“Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "Bilakah datangnya pertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (QS Al-Baqoroh:214)
Berbekal visi misi telah kita rancang puluhan agenda-agenda dakwah walaupun sebagian belum terrealisasi dan tertunaikan. Segala keluh kesah dalam medan dakwah semoga menjadikan kita semakin mengerti dan memahami hakikat dakwah dan pentingnya hanya bergantung kepada ALLAH SWT. Disini kita belajar memahami karakteristik kawan, teman dan saudara seiman yang lain. Semua menjadi ladang amal kita untuk selalu mengingatkan diri dan orang lain. Kita memahami begitu banyak masalah internal sehingga kita merasa gagal dalam memberi kemanfaatan bagi masyarakat kampus tercinta sesuai target dan tujuan yang telah kita canangkan. Kami tegaskan, kita belumlah gagal. Kegagalan adalah ketika kita keluar dari orbit dakwah ini. Beratnya beban dan masalah dalam dakwah akan menjadi semacam fit and proper test bagi kita, apakah kita akan bertahan hingga layak bergelar pahlawan (mujahid dan mujahidah) ataukah menjadi pecundang bahkan penghadang di medan dakwah. Semua adalah pilihan dan kita akan mendapatkan balasan.
Kami menyadari masih banyak hal yang belum kami lakukan terkait amanah yang diberikan. Oleh karena itu, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan tersebut. Kadang kita merasa takut akan mendapatkan kehancuran karena merasa tidak punya kompetensi dan kapabilitas di dalam urusan dakwah sebagaimana disabdakan oleh Nabi kita. Akan tetapi ketahuilah, insyaAllah kita bersama-sama telah berusaha sekuat mungkin amanah dengan agenda-agenda dakwah. Satu hal yang pasti, da’wah ini akan terus berlanjut dan terus berlanjut walau bagaimanapun kondisi yang terjadi dan rijalul da’wah akan senantiasa lahir dari proses tarbiyah untuk menyambut seruan tersebut dan semoga Allah memasukkan kita ke dalam golongan ahlul jannah (penghuni syurga).

Ya Allah saksikanlah…..

Wallahu a’lam bishawwab.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh











Visi
Menjadikan STAN sebagai kampus yang penuh dengan nuansa keislaman



Misi
 Memberi kemaslahatan yang sebesar-besarnya bagi mahasiswa STAN, khususnya spesialisasi akuntansi
 Menumbuhkembangkan nilai-nilai Islam dalam kerangka berpikir, bertindak, dan bergaul dalam masyarakat kampus
 Menjadikan pengurus IMMSI sebagai bintang kelas, baik dalam akademis, akhlak dan perilaku sehari hari















SUSUNAN BADAN PENGURUS IKATAN MAHASISWA MUSLIM AKUNTANSI SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA 2007
BPH
Ketua : Ma’ruf Hidayat
Wakil Ketua : Umar Kholifa Al Ghifari
Sekretaris Umum : Deri Yanto
Staf Sekretaris : Aldiansyah Pria Aldani
Bendahara Umum : Windra Sulung M
Staf Bendahara : Boris
BIDANG PENDIDIKAN
Kabid : Abdullah Latief E H
Staf : Ardian Prasetya
Nurudin Hanif
M Harestya Darmawan
Zulfikar Rizky
Wawan Antoni Putra
Arif Sabar Raharjo
Yoyon Hardianto
Lukman Hakim
M Andrian H
Gumilang Wicaksono
Ahmad Jaelan
BIDANG KESUMMA
Kabid :Herlambang Adji
Staf :Didi Rossiandi
Bobby Rahman H
Ichwan Q Nazhif
Rio Nugraha Pratama
Heru Sutrisno
Arief Hardo S
BIDANG BUMI
Kabid :M Norishafaat
Staf :Wanwan Maswan
Soliqin Budhi
Welly Hidayat
Zakky Chaidar
Nurcahyo Setiawan
BIDANG PSDI
Kabid :Andi Nurdin K
Staf :Anugrah Yogyantoro
Yuga Nugraha
Wisnu S Sudiro
Widya Martono
Pradipa Sulaksana
BIDANG SYIAR
Kabid : Yudi Setiawan
Staf : Burhanuddin Rifky
Ilham Ansyori B
Esmil Saleh D
Rizal Fauzi Nurhadi
BIDANG INFOMED
Kabid : Arie Kurniawan
Sapto Langgeng A
Haris Fuad A A
Andi Nur S
M Hafidz
IMMUT
Kabid : Fatimah Ermawati
Sekbend : Noviani Cempaka Sari

SUBBID SYIAR
Kasubid : Ledy Rahma Sonar
Staf : Mariyatul Qibtiyyah
Anggita Oktria A
Siti Zainab Rahmatillah





SUBBID PENDIDIKAN
Kasubid : Tri Susio Rohimatun
Staf : Hani Oktaviani
Riska Marlinda D
Fauziah Noor
Zetry Fachrani

SUBBID P3M (Pengembangan dan Pemberdayaan Potensi Muslimah)
Kasubid : Hartini
Staf : Iffa Salha Ratnami
Ismi Mega Sari
Marini





Badan Pengurus Harian
Alhamdulillah, puji syukur selalu kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, atas segala nikmat yang diberikanNya tanpa terputus barang sebentarpun jua. Shalawat serta Salam semoga terlimpah kepada Rasululloh Muhammad SAW,uswah,manusia paling sempurna,dan pembawa penerang di saat manusia berada dalam zaman kejahiliyahan.,keluarganya ,sahabatnya dan kepada umatnya hingga hari akhir.
Badan Pengurus Harian merupakan bidang yang secara struktur organisasi berada di puncak dan menjadi supervisor bagi bidang bidang lainnya, yang melakukan koordinasi antar bidang,berperan dalam penetapan keputusan yang mengatasnamakan IMMSi dan melakukan hubungan dengan pihak luar. Selain melakukan supervisi kepada bidang lain, BPH juga menjalankan fungsinya dalam penataan organisasi,kesekretariatan dan otorisasi keuangan.



• Laporan Kegiatan
Kegiatan 1 : RAKER
Rencana
Nama Kegiatan : Rapat Kerja IMMSI
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan Kegiatan : Presentasi program kegiatan dari setiap bidang + anggarannya secara terinci
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI.
Tempat, tanggal : Tengah April 2007
Penanggung jawab : Windra Sulung
Indikator keberhasilan : Semua pengurus IMMSI hadir.
Anggaran : Rp 500.000,-
Realisasi
Tempat, tanggal : Mesjid AnNur, 22 April 2007
Jalannya kegiatan : Raker ini diawali dengan tausiyah dari Ust. Syahrowi, dan selanjutnya presentasi dari tiap bidang yang ada di IMMSI,mengenai misi, program dan anggarannya
Capaian target : 75% pengurus hadir
Realisasi dana : 450000
Kendala : Suasana terasa biasa
Solusi : Jangan dilaksanakan ditempat yang “biasa”
Saran : Cari tempat yang representatif, dan gunakan acara ini sebagai penyambutan pengurus, sehingga ukhuwah antar pengurus lebih cepat terjalin.
Kegiatan 2 : PLENO
Rencana
Nama Kegiatan : Syuro Pleno IMMSI
Sifat Kegiatan : Insidental (3 kali)
Tujuan Kegiatan : Koordinasi pengurus IMMSI, sosialisasi kegiatan IMMSI.
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI.
Tempat, tanggal : Pleno I : Taman CD
Pleno II : Tempat wisata (Museum Fatahillah)
Pleno III : Masjid AnNur
Penanggung jawab : Deri Yanto.
Indikator keberhasilan : Semua pengurus IMMSI hadir.
Anggaran : Rp 2.000.000,-
Realisasi
Tempat, tanggal : Pleno I : Taman CD,14 April 2007
Pleno II : digabung dengan Dauroh 8-9 Desember 2007
Pleno III : -
Jalannya kegiatan : dari 3 pleno yang direncanakan, hanya terlaksana 1 kali, yaitu di awal kepengurusan saja. Pleno berjalan dengan lancar dan hampir semua hadir.Untuk pleno ke 2 digabung dengan Dauroh,maksudnya dalam acara dauroh tersebut diadakan rapat pleno IMMSI
Capaian target : Pleno I :+ 55 dari 62 pengurus hadir.
Realisasi dana : 1800000
Kendala : Efisiensi kuantitas pelaksanaan
Solusi : Perencanaan yang matang dan tujuan yang ingin dicapai harus jelas
Saran : Pahami kembali definisi rapat pleno. Minimal harus ada 2 kali dalam 1 kepengurusan
Kegiatan 3 :SYURO BPH-KABID
Rencana
Nama Kegiatan : Syuro BPH dan Kabid.
Sifat Kegiatan : Rutin (pekan terakhir per bulan/ 9 kali).
Tujuan Kegiatan : Koordinasi dan evaluasi, progres report masing-masing bidang.
Sasaran Kegiatan : Anggota BPH dan semua kabid.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan
Penanggung jawab : Deri Yanto
Indikator keberhasilan : Pengurus BPH dan semua kabid hadir.
Anggaran : Rp 100.000,-

Realisasi
Tempat, tanggal : MBM atau Al Barkah, 16/6,20/8,27/8,6/10,22/1,27/8
Jalannya kegiatan : Tidak berjalan secara rutin, dan lebih bersifat kondisional, ketika ada hal yang perlu dikoordinasikan ,maka syuro ini bisa berlangsung lebih dari satu kali dalam satu bulan. Untuk pelaksanaannya berjalan dengan lancar, meski selalu diwarnai keterlambatan. Setiap kabid melaporkan bidangnya.
Capaian target : Dari segi jumlah pelaksanaan, hanya dapat dilaksanakan 6 kali, dari segi peserta, sesuai dengan harapan.
Realisasi dana : Rp. 41.000,-
Kendala : Kurangnya koordinasi
Solusi : Dikuatkan kembali komunikasi dan koordinasinya
Saran : Diazzamkan minimal sekali sebulan harus ada syuro.

Kegiatan 4 : RAJ
Rencana
Nama Kegiatan : Rapat Akbar Jamaah.
Sifat Kegiatan : Insidental.
Tujuan Kegiatan : Pertanggungjawaban IMMSI terhadap jamaah.
Sasaran Kegiatan : Semua jamaah akuntansi dan masyarakat STAN.
Tempat, tanggal : -
Penanggung jawab : Aldiansyah
Indikator keberhasilan : Diketahui dan diterimanya pertanggungjawaban IMMSI oleh jamaah dan masyarakat STAN.
Anggaran : Rp200.000,-
Realisasi
Tempat, tanggal : 8 Maret 2008
Jalannya kegiatan : belum dilaksanakan
Capaian target : -
Kendala : -
Solusi : -
Saran : -


Kegiatan 5 : ATK
Rencana
Nama Kegiatan : Pengadaan ATK.
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan Kegiatan : Lancarnya administrasi di sekretariat IMMSI.
Sasaran Kegiatan : Tersedianya kebutuhan sekretariat IMMSI.
Tempat, tanggal : Sekre IMMSI, menyesuaikan.
Penanggung jawab : Windra Sulung
Indikator keberhasilan : Lancarnya kegiatan administrasi di sekretariat IMMSI.
Anggaran : Rp 400.000,-

Realisasi
Tempat, tanggal : Sekre IMMSI, menyesuaikan.
Jalannya kegiatan : Pengadaan ATK dilakukan setiap ada kebutuhan sekretariat.
Capaian target : Kegiatan administrasi sekretariat berjalan lancar.
Realisasi dana : 250000+51200
Kendala : Susah dalam kontrol barang inventaris
Solusi : Sering seringlah beres beres di sekre
Saran : Pengendalian ATK ada di tangan satu orang

Kegiatan 6 :INVENTARISASI
Rencana
Nama Kegiatan : Inventarisasi
Sifat Kegiatan : Rutin (2 kali dalam satu periode).
Tujuan Kegiatan : Inventarisasi asset IMMSI melindungi asset dari kehilangan.
Sasaran Kegiatan : barang barang IMMSI
Tempat, tanggal : Sekre IMMSI, April & Desember
Penanggung jawab : Aldiansyah
Indikator keberhasilan : Teridentifikasinya semua asset IMMSI dan keberadaannya senantiasa diketahui.
Anggaran : Rp 20.000,-

Realisasi
Tempat, tanggal : Sekre IMMSI, 26 April 2007 & Desember 2007
Jalannya kegiatan : Mengumpulkan semua barang IMMSI dan membandingkan dengan data tahun lalu, kemudian didapat barang-barang yang ada dan tidak ada,yang kemudian dilakukan penelusuran.
Capaian target : Sebagian besar asset IMMSI dapat terinventarisasi.
Realisasi dana : Rp 0
Kendala : Ada barang IMMSI yang material berada di pengurus tahun lalu
Solusi : Ditanyakan secara langsung
Saran : Pengendalian barang IMMSI sebaiknya didelegasikan kewenangannya di satu orang, sehingga ada jelas catatan dan tanggung jawabnya.

Kegiatan 7 : SYURO SEKBENBID-BPH
Rencana
Nama Kegiatan : Syuro SekBendBid.
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan Kegiatan : Koordinasi dan pengawasan mengenai administrasi dan keuangan
Sasaran Kegiatan : Sekretaris bendahara setiap bidang.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan, setiap akhir bulan.
Penanggung jawab : Windra Sulung
Indikator keberhasilan : Terkoordinasinya administrasi masing-masig bidang, terutama dalam hal pencairan anggaran dan penyusunan LPJ di akhir periode
Anggaran : 0
Realisasi
Tempat, tanggal : Taman CD,oktober,19 Februari,29 Februari
Jalannya kegiatan : Setiap sekbenbid kumpul dan melakukan koordinasi dengan bendahara maupun dengan sekretaris
Capaian target : Terlaksana 3 kali,
Realisasi dana : -
Kendala : Kurangnya koordinasi,dalam hal ini PJnya
Solusi : Kuatkan azzam dari PJ
Saran : -

Kegiatan 8 : PEMBUKUAN +LAPORAN
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan Kegiatan : Terciptanya suatu pembukuan yang rapi,akuntable,dan dapat dipertanggungjawabkan
Sasaran Kegiatan : Bendahara
Tempat, tanggal : -
Penanggung jawab : Bendahara
Indikator keberhasilan : Menghasilkan laporan keuangan yang akuntable dan dapat dipertanggungjawabkan
Anggaran : 0
Realisasi
Tempat, tanggal :
Jalannya kegiatan : Bendahara melakuakn pencatatan atas dana yang dikeluarkan, bendahara melakukan kebijakan dalam hal pengelolaan dana IMMSI, untuk pencairan dana di bawah 500000 dilimpahkan kepada bendahara 2
Capaian target : Berhasil dibuat suatu laporan dan pengendalian keuangan IMMSI
Realisasi dana : -
Kendala : Koordinasi kurang
Solusi : Kuatkan azzam dari PJ
Saran : -


Kegiatan 9 : PENGADAAN KEPERLUAN
Rencana
Nama Kegiatan : Pengadaan keperluan sekre
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan Kegiatan : Terciptanya kenyamanan dalam sekre IMMSi
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan
Penanggung jawab : Boris Satrio
Indikator keberhasilan : Pengurus lebih sering berkunjung di sekre
Anggaran : Rp. 100.000,-
Realisasi
Tempat, tanggal : -
Jalannya kegiatan : Melakukan pembelian makanan ringan dan minuman kemasan
Capaian target : -
Realisasi dana : 30000
Kendala : Kurang efektif dilaksanakan
Solusi : Evaluasi kembali
Saran : Ditetapkan dahulu apa saja yang termasuk dalam definisi keperluan itu, kalau mau makanan saja, tidak masalah.

Kegiatan 10 : PENGADAAN BARANG
Rencana
Nama Kegiatan : Pengadaan
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan Kegiatan : Mengadakan barang yang mendukung kegiatan dakwah IMMSI
Sasaran Kegiatan : Tersedianya kebutuhan IMMSI.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan.
Penanggung jawab : Deri Yanto.
Indikator keberhasilan : Lancarnya kegiatan di IMMSI.
Anggaran : Rp 250.000,-

Realisasi
Tempat, tanggal : Menyesuaikan.
Jalannya kegiatan : Melakukan pembelian Roll kabel dan mike
Capaian target : Terpenuhi, meskipun dalam maintenancenya sangat susah
Realisasi dana : Rp 350000
Kendala : Maintenance sangat susah, sehingga barang yang baru dibeli sudah tidak ada yang utuh lagi. Kebiasaan pengurus yang main pakai saja
Solusi : Koordinasikan mengenai barang IMMSI ke satu orang (sekretaris)
Saran : Perlu ada pengadaan lagi, terutama tikar,hijab dan printer dan buat tanda di barang itu (yang besar).
Sekretaris merupakan PJ dari barang IMMSI yang suka dipinjamkan, sosialisasikanlah hal tersebut ke pihak luar,sehingga tidak ada birokrasi yang berbelit

Kegiatan 11 :SYURO INTERN
Rencana
Nama Kegiatan : Syuro Intern BPH
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan Kegiatan : Koordinasi pengurus BPH
Sasaran Kegiatan : Anggota BPH
Tempat, tanggal : Sekre IMMSI
Penanggung jawab : Umar Khalifa
Indikator keberhasilan : Semua anggota BPH hadir.
Realisasi
Tempat, tanggal : Setiap Selasa,jam 07.15 samapai dengan 08.00
Jalannya kegiatan : Pelaksanaanya berjalan dengan lancar,terutama di awal-awal kepengurusan. Tapi karena mulai disibukkan dengan hal lainnya syuro ini semakin jarang dilaksanakan, meskipun pertemuan secara informal sering dilakukan, terutama saat piket.
Capaian target : Sebagian besar bisa hadir, syuro tidak bisa rutin
Kendala : Kesibukan masing-masing anggota
Solusi : Meski sibuk, usahakan datang walaupun telat
Saran : Kuatkan komitmen, meskipun kondisi organisasi kurang kondusif.


Kegiatan 12 : KENANG KENANGAN
Rencana
Nama Kegiatan : Kenang-kenangan
Sifat Kegiatan : Proyek
Tujuan Kegiatan : Terciptanya rasa memiki IMMSI di setiap pengurus
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI.
Tempat, tanggal : Akhir periode
Penanggung jawab : Windra Sulung
Indikator keberhasilan : Barang tersebut bermanfaat.
Anggaran : Rp 1.500.000,-
Realisasi
Tempat, tanggal : -
Jalannya kegiatan : Dana ini dialokasikan untuk kenag kenangan pengurus tahun lalu,berupa baju (ikhwan)
Capaian target : Mebuat baju
Realisasi dana : 1375000
Kendala : Dana
Solusi : Alokasikan dengan tepat
Saran : Usahakan ada setiap periodenya, jadi untuk kepengurusan tahun ini bisa jadi dibebankan kepada kepengurusan tahun depan.

Kegiatan 13 : SILATURAHIM DENGAN IAI
Rencana
Nama Kegiatan : Silaturahim dengan IAI
Sifat Kegiatan : Proyek
Tujuan Kegiatan : Terciptanya hubungan yang harmonis dengan IAI
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan
Penanggung jawab : Ma’ruf Hidayat
Indikator keberhasilan : Komunikasi dengan IAI lancar
Anggaran : 0
Realisasi
Tempat, tanggal : Menyesuaikan kondisi
Jalannya kegiatan : Kegiatan secara resminya tidak ada, tapi kalau secara personal program ini bisa dikatan berjalan dengan baik,karena ada beberapa pengurus yang beberapa kali melakukan komunikasi dengan alumni
Capaian target : -
Realisasi dana : 0
Kendala : Susah membuat format kegiatan/acara yang sesuai
Solusi : Cari format kegiatan yang sesuai
Saran : Tetap menjalin hubungan dengan alumni, meskipun tidak secara formal, karena sangat besar manfaatnya.

Kegiatan 14 :SURAT MENYURAT
Rencana
Nama Kegiatan : Surat menyurat.
Sifat Kegiatan : Rutin.
Tujuan Kegiatan : Lancarnya administrasi dengan pihak luar.
Sasaran Kegiatan : Semua pengurus IMMSI yang berkepentingan dengan pihak luar.
Tempat, tanggal : Menyesuaikan.
Penanggung jawab : Deri Yanto
Indikator keberhasilan : Lancarnya kegiatan IMMSI terkait dengan pihak luar.
Realisasi
Tempat, tanggal : Menyesuaikan.
Jalannya kegiatan : Hampir setiap pengurus IMMSI yang akan bersurat dengan pihak luar, berkoordinasi dengan sekretaris
Capaian target : Dapat berjalan dengan lancar
Kendala : Masih terpusat di sekretaris,sehingga peran sekbid tidak kelihatan.Kesulitan dalam meminta tanda tangan(ketua).
Solusi : Setiap sekbid mampu membuat surat, tidak perlu berpikir birokratis
Saran : Cap IMMSI harus ditambah, maksimalkan kata “atas nama Ketua IMMSI”, maksudnya ada pelimpahan wewenang dari ketua ke kabid misalnya atau ke sekretaris. Dengan catatan, hanya untuk surat yang sifatnya rutin dan tidak beresiko tinggi.

SARAN
1. Baca,pahami,ambil yang baik,tinggalkan yang buruk yaitu dari LPJ
2. Kuatkan internal BPH, karena ibarat kepala, jika BPHnya sudah kurang kuat, maka jangan berharap bidang lainnya akan menjalankan funginya dengan baik. Meskipun alasan sibuk, tapi kalau sama-sama untuk dakwah, rasanya menjadi anggota BPH IMMSI itu merupakan prioritas utama, ingat objek dakwah kita sangat banyak.
3. Mas’ul harus bisa menjalankan perannya sebagai pemimpin, pengayom, dan bisa dekat dengan semua anggotanya. Jika perlu, tindakan tegas itu tidak apa apa.
4. Tempatkan orang yang tepat di tempat yang tepat pula.
5. Mengenai program kerja, jangan asal comot dari kepengurusan tahun lalu,tapi sesuaikan dan konsultasikan dengan pengurus terdahulu.
6. Diprioritaskan membuat syuro awal kepengurusan yang berkesan.



SYIAR
Kami ucapkan rasa syukur kami kepada Allah yang telah mencurahkan rahmat-Nya pada kami sehingga kami dapat melalui ujian ini dengan hati yang lapang. Sholawat dan salam semoga tetap tercurah kepada junjungan kita, tauladan seluruh umat manusia, Rasulullah SAW, karena berkat beliaulah dakwah sampai kepada kita, sehingga kita dapat melanjutkan serta merasakan manisnya dakwah ini
Syiar ialah bidang di IMMSI bertugas melaksanakan kebiatan kegiatan dakwah yang sifatnya terbuka,dalam artian dilakukan/dilaksanakan dalam bentuk acara-acara atau kajian. Kegiatan/programnya diantarannya OASSIS,Kultum Kelas dan Fun Talk, yang kesemua sasarannya adalah pihak luar.

• Laporan Kegiatan

Kegiatan 1 : KULTUM KELAS
Rencana
Nama kegiatan : Kultum Kelas
PJ : Esmil Saleh Dalimunthe
Sifat : Rutin
Tujuan : Memfasilitasi dakwah yang lebih mengena dan menyeluruh dengan lebih memberdayakan potensi kelas dalam penyampaian materinya
Sasaran kegiatan : Seluruh mahasiswa STAN
Waktu : Setiap minggu mulai bulan April
Indikator Keberhasilan : Acara berlangsung rutin tiap minggu

Realisasi
Waktu : Mulai Minggu kedua bulan Juni
Jalannya kegiatan : Alhamdulillah kegiatan ini dapat terlaksana pada periode ini. Di awal, program ini berlangsung dengan lancar. Difokuskan pada tingkat 1,program ini memenuhi target minimal yaitu 6 kali,meski tidak seluruh kelas. Tapi itu hanya berlangsung di awal saja, karena kegiatan ini tidak bisa berjalan dengan baik di waktu selanjutnya.
Capaian keberhasilan : Hanya berlangsung dengan baik pada awal pelaksanaan program acara
Hanya beberapa kelas yang masih mengaplikasikan konsep mentor kelas, namun tidak berkesinambungan dan tidak sesuai konsep kultum kelas pada awal pembentukan proker
Kendala : 1.Persiapan panitia kurang mantap dan kurang kontrol terhadap pelaksanaan kegiatan, serta kurangnya waktu untuk evaluasi karena berdekatan dengan UAS.
2.Perencanaan dan penyusunan konsep yang kurang matang
3.Koordinasi yang kurang antar pengurus IMMSI
4.Tidak adanya system monitoring pelaksanaan program
Solusi : 1.Merencanakan dan menyusun konsep yang lebih matang
2.Penyusunan daftar job description yang berkesinambungan pada awal perencanaan
3.Mas’ul IMMSI harus dapat lebih mengkoordinasikan anggotanya
4.Lebih memberdayakan banyak pihak dalam proses pelaksanaan
Saran atas kegiatan : Meski banyak kekurangan, mohon kegiatan ini diteruskan pada kepengurusan mendatang dengan perencanaan dan eksekusi yang lebih matang, serta patut untuk menjadi perhatian lebih adalah agar ada konsep monitoring yang jelas dan penyusunan job descrition masing-masing pihak terkait dengan lebih baik.
Kegiatan 2 : OASSIS
Rencana
Nama kegiatan : OASSIS
PJ : Ilham Ansyari Batubara
Sifat : Rutin
Tujuan : Menyampaikan materi Islam dengan konsep santai, menjangkau semua kalangan, serta dengan materi ringan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari
Sasaran kegiatan : Muslim STAN
Waktu : Minggu ke-2 setiap bulan
Indikator keberhasilan : Terlaksana tepat waktu, peserta 100 orang, dan antusiasme dari para peserta
Realisasi
Waktu : Sebulan sekali, terlaksana 6 kali
Jalannya kegiatan : Secara umum dapat dikatakan relatif lancar, karena sudah mampu memenuhi perkiraan dari panitia. Namun tetap ada beberapa kendala yang sepatutnya bisa dijadikan masukan untuk masa yang akan datang. Sempat bekerja sama dengan magang syiar pada Desember dan Februari, serta pihak akhwat pernah meng-handle acara ini pada Januari
Capaian keberhasilan : 1.Terlaksana sesuai jadwal ( terhadang ujian dan libur pada bulan Oktober )
2.Rata-rata peserta 100 orang
3.Antusiasme peserta sudah terbangun cukup bagus
4.Cukup memenuhi ekspektasi panitia dalam memberi nuansa baru dalam berdakwah
Kendala : 1.Perencanaan dan penyusunan konsep yang kurang matang
2.Koordinasi yang kurang antar pengurus IMMSI
3.Kurangnya personil dalam persiapan
4.Sulit untuk menciptakan kesan dua arah melalui kajian yang berkonsep diskusi seperti yang kami rencanakan
Solusi : 1.Merencanakan dan menyusun konsep yang lebih matang
2.MC lebih berperan aktif dalam menciptakan suasana kajian yang aktif dan sesuai tema
3.Mas’ul IMMSI harus dapat lebih mengkoordinasikan anggotanya
4.Koordinasi antar kabid perihal personil untuk mempersiapkan acara
Saran atas kegiatan : 1.Meski banyak kekurangan, mohon kegiatan ini diteruskan pada kepengurusan mendatang dengan perencanaan dan eksekusi yang lebih matang.
2.Membuat jadwal tema OASSIS untuk satu periode kepengurusan dan target pembicara yang akan mengisi acara
3.Publikasi gencar.
4.Membuat jadwal tema OASSIS untuk satu periode kepengurusan dan target pembicara yang akan mengisi acara
5.Membuat template publikasi pamflet untuk tema yang telah ditentukan selama satu periode kepengurusan
6.Persiapan OASSIS dimulai 2 minggu sebelum acara
7.Publikasi diusahakan lebih optimal melalui diferensiasi jenis publikasi. Misal melalui poster, pamflet, leaflet, sms jarkom, dan dakwah fardhiyah, termasuk ke IMM lain
8.Menggunakan tempat yang lebih luas untuk mengakomodasi peserta yang padat
9.Mengadakan koordinasi dan pembagian tugas baik sebelum maupun setelah acara selesai
10.Memulai acara walaupun yang hadir cuma panitia, ciptakan kesan oassis adalah acara yang tepat waktu
11.Dua jam sebelum acara sudah memulai persiapan
12.Seminggu sebelum acara pembicara sudah fiks, dan dikonfirmasi ulang dua hari sebelum acara
13.Publikasi bentuk pamflet dan poster dimulai minimal seminggu sebelum acara
14.Memanfaatkan pengurus IMMSI yang lain untuk persiapan acara
15.Membuat data base yang update bagi pengurus IMMSI yang berisi waktu luang kuliah yang dimiliki masing-masing pengurus untuk antisipasi personil saat persiapan
16.Sebelum acara seluruh peralatan pendukung acara sudah melalui pengecekan
17.Buat tata baku petunjuk teknis pelaksanaan acara agar panitia mengerti
18.Ciptakan hubungan emosional yang baik bagi peserta, sebaiknya pengurus/panitia memberi salam dan berjabat tangan dengan peserta baik ketika datang maupun setelah acara selesai
19.Sebelum acara kalau bisa ada slide atau film pendek bertemakan tentang tema OASSIS saat itu
20.Data absensi benar-benar dimaksimalkan sebagai bahan evaluasi dan prospek peserta di masa depan

Kegiatan 3 : FUNTALK
Rencana
Nama kegiatan : FunTalk
PJ : Burhanuddin Rifqi
Sifat : Rutin
Tujuan : Menciptakan pola pikir Islami dengan pendekatan diskusi yang mudah diterima akal
Sasaran kegiatan : Masyarakat STAN
Waktu : Minggu ke-4 setiap bulan
Indikator keberhasilan : Peserta min. 75 orang, aktif berdiskusi, disimpulkan dan disepakati sebuah hasil yang mendorong penerapan nilai-nilai Islam pada kehidupan sehari-hari
Realisasi
Waktu : Sebulan sekali, namun hanya berlangsung dua kali. Yang Pertama bertema “Pacaran” , yang kedua bertema Chatting, Friendster, dan SMS
Jalannya kegiatan : Funtalk berlangsung kurang lancar karena kurangnya perencanaan, persiapan, dan koordinasi, sehingga target peserta tidak tercapai dan diskusi berjalan searah dan cenderung monoton karena hanya dihadiri oleh orang-orang yang memilki pola pikir yang hampir sama terhadap topik diskusi.
Capaian keberhasilan : 1.Funtalk hanya terlaksana dua kali
2.Rata-rata peserta 5-15 orang
3.Diskusi cenderung monoton tanpa perbedaan pendapat
4.Berhasil dibentuk simpulan yang sesuai dengan prinsip Islam
Kendala : 1.Perencanaan dan penyusunan konsep yang kurang matang
2.Kesulitan dalam pemilihan topik yang Up to date, cocok untiuk diskusi, dan urgent untuk dibahas
3.Koordinasi yang kurang antar pengurus IMMSI
4.Kurangnya personil dalam persiapan
Solusi : 1.Merencanakan dan menyusun konsep yang lebih matang
2.Penyusunan daftar topik yang berkesinambungan pada awal perencanaan
3.Mas’ul IMMSI harus dapat lebih mengkoordinasikan anggotanya
4.Koordinasi antar kabid perihal personil untuk mempersiapkan acara
Saran atas kegiatan : Meski banyak kekurangan, mohon kegiatan ini diteruskan pada kepengurusan mendatang dengan perencanaan dan eksekusi yang lebih matang.
Kegiatan 4 : SMILE
(Kegiatan ini disatukan dengan Kultum Kelas,karena SMILE itu adalah program dimana IMMSI masuk ke kelas-kelas tingkat 1 yang kemudian menjadi mentor kelas selama beberapa waktu.)

Kegiatan 5 : MERCUSUAR EVENT
(Kegiatan ini dilaporkan dalam LPJ bidang PSDI.)

Kegiatan 6 : STAN FAIR
Rencana
Nama kegiatan : STAN Fair
PJ : Rizal Fauzi Nurhadi
Sifat : Insidental
Tujuan : Sarana pengenalan organisasi yang pertama kali terhadap seluruh maba/miba STAN peserta Dinamika dan sarana promosi berbagai program IMMSI terhadap keluarga besar STAN.
Sasaran kegiatan : Seluruh maba/miba peserta Dinamika
Waktu : 24 September 2007
Indikator Keberhasilan : Kegiatan berjalan sesuai rencana

Realisasi
Waktu : 24 September 2007
Jalannya kegiatan : Kami sadari bahwa persiapan yang kami lakukan kurang maksimal mengingat minimnya pengurus IMMSI yang dapat diberdayakan mengingat masa persiapannya adalah saat dimana pengurus IMMSI yang ada sedang disibukkan 3 kepanitiaan besar STAN. Namun, alhamdulillah stand IMMSI yang digabung dengan 3 IMM lain dan berada di bawah koordinasi langsung MBM dapat siap pada waktunya dengan dijaga Akh. Burhan dan Akh. Sapto.
Capaian keberhasilan : Alhamdulillah sudah sesuai rencana meskipun kurang maksimal.
Kendala : Persiapan panitia dan jumlah personel kurang
Solusi : Tingkatkan koordinasi dan lebih antisipatif dengan kondisi yang ada.
Saran atas kegiatan : Lebih matangkan persiapan dan koordinasi jauh-jauh hari.

Kegiatan 7 : SIMPONI
Rencana
Nama kegiatan : Simponi ( Silaturahim Perdana Oemat Akuntansi)
PJ : Rizal
Sifat : Insidental
Tujuan : Merupakan sarana penyambutan jamaah baru, promosi IMMSI dan kaderisasi awal IMMSI
Sasaran kegiatan : Mahasiswa baru akuntansi
Waktu : Minggu kedua awal tahun ajaran baru
Indikator keberhasilan : Jumlah peserta, pelaksanaan acara dan promosi tersampaikan
Realisasi
Waktu : Sabtu, 27 Oktober 2007
Jalannya kegiatan : Berlangsung relative lancar. Acara yang berlangsung di gedung B cukup meriah dengan focus pengenalan IMMSI dan berbagai kegiatannya melalui slide yang disiapkan tiap bidang dengan selingan nasyid dan games yang melibatkan seluruh peserta.Peserta (akhwat/ikhwan) mencapai sekitar 300 orang. Pembukaannya terlambat 10 menit karena membludaknya peserta sehingga perlu penanganan ekstra untuk ruang acara.
Capaian keberhasilan : 1.Simponi berlangsung sesuai rencana
2.Peserta mencapai sekitar 300 orang (gedung B penuh)
3.Penyampaian presentasi seluruh bidang berlangsung tepat waktu sesuai estimasi yang ada
4.Inti dan konsep utama acara telah tersampaikan
Kendala : 1.Perencanaan dan penyusunan konsep yang kurang matang karena minimnya waktu
2.Minimnya personel karena masa persiapannya bertepatan dengan masa libur mahasiswa
3.Koordinasi yang kurang antar pengurus IMMSI
Solusi : 1.Merencanakan dan menyusun konsep yang lebih matang
2.Maksimalisasi setiap anggota IMMSI yang dapat diberdayakan
3.Mas’ul IMMSI harus dapat lebih mengkoordinasikan anggotanya
4.Koordinasi antar kabid perihal personil untuk mempersiapkan acara
5.Estimasi waktu persiapan yang lebih baik
Saran atas kegiatan : Meski banyak kekurangan, mohon kegiatan ini diteruskan pada kepengurusan mendatang dengan perencanaan dan eksekusi yang lebih matang, tentunya dengan hal-hal yang lebih segar dan menarik tanpa mengurangi arti sebenarnya dari acara ini.

BIDDIK
Yaa Allah..........
Engkaulah pemilik segala nikmat, tak terkecuali ilmu. Engkau pulalah yang memberi nikmat-nikmat itu kepada hamba-hamba-Mu ini. Sebaik-baik manusia adalah manusia yang mampu memberi manfaat kepada saudaranya yang lain. Bukankah ilmu yang disembunyikan itu akan melaknati pemiliknya?. Ya Allah, Semoga kami tidak termasuk orang-orang yang khianat atas amanah itu.
Tak terasa, amanah menjadi pengurus IMMSI telah diemban selama kurang lebih satu tahun. Suka-duka menjadi pengurus telah menjadi obat di hati yang merindukan kedamaian dan cinta yang hakiki.
Walau halangan, rintangan membentang tak jadi masalah dan tak jadi beban pikiran. Berkelana setiap hari demi menjalankan amanah dengan dukungan dari saudara-saudara seperjuangan untuk temukan jati diri, semua akan dihadapi dengan gagah berani walau aral rintangan setiap saat datang untuk menguji.
Semoga apa yang telah kita lakukan selama ini benar-benar hanya mengharap ridha Allah SWT semata.

• Laporan Kegiatan

Kegiatan 1 : Pengadaan Paket Soal-Bahas IMMSI
Penanggung Jawab : Arif Sabar dan Gumilang W.
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Membantu mahasiswa/i spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi mempersiapkan diri dalam menghadapi ujian
Sasaran : Mahasiswa/i spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi
Rencana
Waktu : Dua minggu sebelum UTS dan UAS
Indikator Keberhasilan : a. Bersifat kuantitatif : paket soal-bahas IMMSI didistribusikan secara merata (terjual 90%)
b. Bersifat kualitatif : mahasiswa/i lebih siap dalam menghadapi ujian dan paket soal-bahas IMMSI didistribusikan tepat waktu
Realisasi
Waktu : Dua minggu sebelum UTS dan UAS
Jalannya Kegiatan : Umumnya kegiatan berlangsung tertib dan lancar. Adapun teknis pelaksanaannya adalah sebagai berikut:
1.Tahap pengumpulan soal yang dibutuhkan dari semua mahasiswa/i secara nonformal
2.Tahap pembahasan soal
3.Tahap pengumpulan soal dan pembahasannya dari pengurus Biddik IMMSI
4.Tahap penyusunan dan produksi paket soal-bahas IMMSI
5.Pendistribusian paket soal-bahas IMMSI
Capaian Keberhasilan : Paket soal-bahas IMMSI dapat didistribusikan secara merata (sold out dan sering cetak ulang) dan tepat waktu
Kendala : 1.Ada beberapa soal yang tidak dapat dibahas karena tidak tersedia database soal terkait dan adanya perbedaan kurikulum
2.Validitas dan penjelasan jawaban masih kurang karena keterbatasan SDM
3.Mekanisme editing dan cross check jawaban tidak berjalan efektif
4.Penyerahan jawaban soal kurang serempak dan tidak tepat waktu
5.Pendistribusian lembar pemesanan kurang serempak dan merata, ada beberapa kelas yang tidak mendapat lembar pemesanan
Solusi : 1.Pembahasan soal diusahakan dikerjakan oleh masing-masing tingkat seusai mereka ujian, jadi pemahamannya masih baik. Jawaban kemudian di-cross check dengan anggota biddik lain
2.Membuat mekanisme editing and cross check yang efektif dan efisien.
3.Mempersolid kerjasama antaranggota biddik
Saran atas kegiatan : 1.Semua personil biddik agar lebih konsisten dan bertanggung jawab dengan tugas dan wewenangnya dalam mengerjakan soal
2.Lebih tepat waktu dalam mengerjakan bahan untuk paket soal-bahas IMMSI
3.Tetap semangat

Kegiatan 2 : Tentir Umum
Penanggung Jawab : Yoyon H, Gumilang W, Arif Sabar, dan Lukman
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : 1. Merekatkan ukhuwah antara pengurus dengan mahasiswa
2.Membantu mahasiswa/i STAN, khususnya mahasiswa/i spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi untuk memahami mata kuliah-mata kuliah utama pada spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi
Sasaran : 1.Mahasiswa STAN, merupakan sasaran umum
2.Mahasiswa spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi, merupakan sasaran khusus
Rencana
Waktu
No. Hari Tanggal Tempat
1 Sabtu – Ahad 5 – 6 Mei 2007 Gedung D
2 Sabtu – Ahad 21 – 22 Juli 2007 Gedung D
3 Sabtu – Ahad 8-9 Desember 2007 Gedung D
Indikator Keberhasilan : 1.Peserta tentir mampu memahami materi tentir
2.Jumlah peserta tentir minimal 20 orang setiap tingkat
Realisasi
Waktu
No. Hari Tanggal Tempat
1 Sabtu – Ahad 5 – 6 Mei 2007 Gedung C dan D
2 Sabtu – Ahad 21 – 22 Juli 2007 Gedung D
3 Sabtu 8 Desember 2007 Gedung D

Jalannya Kegiatan : Umumnya, kegiatan berlangsung sukses walaupun sempat terjadi beberapa kesalahan yang disebabkan oleh kesalahpahaman antar panitia (pengurus), seperti: keterlambatan kedatangan tentor dan keterlambatan fotokopi soal Mata kuliah yang dibahas antara lain: Accounting Principle untuk tingkat satu, Accounting Intermediate dan Akuntansi Perpajakan untuk tingkat dua.Dalam praktik, terutama dalam UAS Genap, kegiatan ini tidak dilaksanakan sendiri oleh Biddik IMMSI, melainkan bekerjasama dengan Biddik Himas. Bentuk kerjasama yang sudah dilaksanakan antara lain dalam hal penyediaan tentor, pendanaan, dan publikasi.

Capaian Keberhasilan
No Hari Tanggal Jumlah Peserta Tingkat Pemahaman
1 Sabtu – Ahad 5 – 6 Mei 2007 + 83 peserta (tk 1 dan 2) Cukup baik
2 Sabtu – Ahad 21 – 22 Juli 2007 + 98 peserta (tk 1 dan 2) Cukup baik
3 Sabtu 8 Desember 2007 + 70 Peserta (tk 1 dan 2) Cukup baik

Kendala : 1.Susahnya mencari tentor yang benar-benar kompeten, sebab tentor masih berstatus mahasiswa sehingga masih memiliki banyak keterbatasan.
2.Kesulitan dalam pembuatan soal tentir yang bermutu dan relevan dengan perkuliahan dan bahan ujian
3.Persiapan yang kurang dan molornya pelaksanaan kegiatan
4.Beberapa pengurus tidak hadir dalam kegiatan, hal ini akan menyulitkan jika terdapat kebutuhan yang sifatnya mendesak
5.Terkadang tentor dan soal tentir datang terlambat

Solusi : 1.Mencari alternatif tentor atau tentor cadangan
2.Meningkatkan kualitas soal tentir dengan mencari referensi lain atau memanfaatkan database soal yang telah ada
3.Membuat kunci jawaban soal tentir, sehingga peserta lebih fokus dalam memperhatikan penjelasan tentor meskipun ada resiko peserta yang datang akan lebih sedikit karena lebih memilih menggandakan soal dan jawaban tentir saja
4.Efektifkan penggunaan jarkom kepada pengurus agar hadir tepat waktu, hal yang sama juga perlu dilakukan terhadap tentor dan pengurus soal tentir

Saran atas kegiatan : 1.Setiap kali tentir, sebaiknya dipakai sistem dua tentor.
2.Satu orang sebagai tentor utama, yang satu lagi sebagai tentor pendamping yang akan membantu tentor utama jika mengalami kesulitan
3.Pengurus harus hadir tepat waktu
4.Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab

Kegiatan 3 : Tentir Pengurus
Penanggung Jawab : Yoyon H, Gumilang W, Arif Sabar, dan Lukman
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : 1.Merekatkan ukhuwah di antara sesama pengurus IMMSI
2.Membantu pengurus IMMSI untuk memahami mata kuliah-mata kuliah utama pada spesialisasi Akuntansi Pemerintah dan Akuntansi
Sasaran : Semua pengurus IMMSI
Rencana
Waktu : Satu minggu sebelum ujian
Indikator Keberhasilan : 1.Sebagian besar pengurus dapat menghadiri tentir
2.Pengurus mampu memahami materi yang disampaikan
3.Ukhuwah antarpengurus menjadi lebih baik
Realisasi
Waktu :
No. Waktu Tempat
1 1 minggu sebelum UTS Genap 2007 Masjid Baitul Maal dan Masjid Annur
2 1 minggu sebelum UAS Genap 2007 Masjid Annur

Jalannya Kegiatan : Kegiatan dilaksanakan dengan melakukan pembahasan soal yang dibimbing oleh seorang tentor untuk satu mata kuliah. Dalam pelaksanaannya, pengurus MBM juga turut bekerjasama dengan bergabung dalam kegiatan tentir yang dilaksanakan oleh Biddik IMMSI

Capaian Keberhasilan :
No Waktu Jumlah Peserta Tingkat Pemahaman
1 1 minggu sebelum UTS Genap 2007 Sedikit, tidak sampai setengah dari jumlah total pengurus IMMSI.
Jumlah peserta rata-rata 30 orang untuk setiap tingkat (sudah termasuk pengurus MBM) Cukup baik
2 1 minggu sebelum UAS Genap 2007 Cukup baik

Kendala : 1.Susahnya mencari tentor yang benar-benar kompeten, sebab tentor masih berstatus mahasiswa sehingga masih memiliki banyak keterbatasan.
2.Kesulitan dalam pembuatan soal tentir yang bermutu dan relevan dengan perkuliahan dan bahan ujian
3.Banyak pengurus IMMSI tidak hadir dalam kegiatan
4.Terkadang tentor dan soal tentir datang terlambat

Solusi : 1.Mencari alternatif tentor atau tentor cadangan
2.Meningkatkan kualitas soal tentir dengan mencari referensi lain atau memanfaatkan database soal yang telah ada
3.Efektifkan penggunaan jarkom kepada pengurus IMMSI agar hadir tepat waktu, hal yang sama juga perlu dilakukan terhadap tentor dan pengurus soal tentir
Saran atas kegiatan : 1.Semua pengurus IMMSI dapat hadir dalam setiap kegiatan tentir
2.Pengurus harus hadir tepat waktu
3.Jalankan tugas dengan penuh tanggung jawab


Kegiatan 4 : Mading BIDDIK
Penanggung Jawab : Nurudin Hanif dan Zulfikar
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan : Menambah wawasan mahasiswa Akuntansi, terutama tentang pendidikan
Sasaran : Mahasiswa Akuntansi dan Akuntansi Pemerintah
Rencana
Waktu : Bersamaan dengan waktu terbitnya mading Infomed
Indikator Keberhasilan : Dibaca oleh mahasiswa dan dapat meningkatkan serta memperbaiki ke-Islaman mahasiswa

Realisasi
Waktu : Sesudah UAS Genap
Jalannya Kegiatan : Artikel yang kami kirim basah oleh hujan badai bersama artikel-artikel lain dari Infomed.
Capaian Keberhasilan : -
Kendala : 1.Ruang/tempat mading yang pada saat itu terkena hujan badai
2.Belum terlaksana untuk kali kedua karena kurangnya koordinasi antara Biddik-Infomed
Solusi : Meningkatkan koordinasi dan persiapan yang lebih matang
Saran atas kegiatan : Mading Biddik (tentang pendi dikan) dipertahankan dan ditingkatkan frekuensi terbitnya.


Kegiatan 5 : IMMSI QUIZ
Penanggung Jawab : Wawan dan Andrian
Sifat Kegiatan : Proyek
Tujuan : 1.Mendekatkan IMMSI dengan mahasiswa/i Akuntansi
2.Meningkatkan kreativitas mahasiswa/i Akuntansi
Sasaran : Mahasiswa Akuntansi dan Akuntansi Pemerintah
Rencana
Waktu : Sesuai situasi dan kondisi
Indikator Keberhasilan : Peserta banyak dan jawaban yang diberikan tepat

Realisasi
Waktu : Belum terlaksana
Jalannya Kegiatan : -
Capaian Keberhasilan : -
Kendala : Pengurus sibuk dan kurang koordinasi
Solusi : -
Saran atas kegiatan : Program ini agar dipersiapkan lebih matang, baik konsep maupun teknisnya

Kegiatan 6 : Sinichi (Studi Akuntansi Himas-IMMSI)
Penanggung Jawab : Nurudin Hanif
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : 1.Membantu meningkatkan pemahaman materi Akuntansi mahasiswa Akuntansi tingkat satu
2.Sarana mengakrabkan IMMSI kepada mahasiswa
Sasaran : Mahasiswa Akuntansi tingkat satu
Rencana
Waktu : Tergantung situasi dan kondisi
Indikator Keberhasilan : 1.Meningkatnya pemahaman peserta atas materi yang disampaikan
2.Kegiatan berjalan rutin
Realisasi
Waktu : Tergantung situasi dan kondisi
Jalannya Kegiatan : kagiatan ini dibagi menjadi dua, yaitu ikhwan dan akhwat. Waktu dan tempat pelaksanaan diserahkan sepenuhnya pada kesepakatan antara peserta dengan tentor kelompok. Sampai laporan ini ditulis (awal bulan Januari), rata-rata setiap kelompok sudah bertemu 3-4 kali pertemuan.
Capaian Keberhasilan : sejauh ini belum dapat dipantau pengaruh SHINICHI terhadap nilai peserta kegiatan karena belum ada pengumuman IP mahasiswa. Namun, insya ALLAH, kegiatan ini dapat membantu mahasiswa tingkat satu dalam memahami materi Akuntansi.
Kendala : 1.Tingkat penguasaan ateri Akuntansi tiap peserta berbeda-beda sehingga yang tidak paham sama sekali atau yang lebih paham menjadi malas-malasan (di beberapa kelompok).
2.Pelaksanaan sering mundur dari waktu yang telah disepakati
3.Niat yang kurang kuat dari peserta, sehingga hanya sedikit peserta yang hadir dalam kegiatan atau kurang berkosentrasi dalam KBM.
Saran : 1.Waktu harap diperhatikan agar kegiatan dapat dilaksanakan tepat waktu
2.Penambahan materi tentang motivasi belajar Akuntansi
3.Perlu adanya pembagian yang didasarkan pada kemampuan/pemahaman Akuntansi (placement test)






























KESUMMA

Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, meminta pertolongan-Nya, meminta ampunan-Nya, dan berlindung kepada-Nya dari kejahatan diri kami dan keburukan amal-amal kami. Saya bersaksi bahwa tiada Ilah selain Allah dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah, semoga sholawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada beliau, para shahabat serta pengikutnya yang senantiasa mengamalkan sunnah-sunnah beliau.
Kesumma ialah bidang di IMMSI yang mempunyai konsentrasi kepada sosial/pelayanan umat. Dalam menjalankan fungsinya Kesumma membuat beberapa kegiatan/program diantaranya pengelolaan mushola +air minumnya, aksi sosial ke lapak,dan santunan kepada mahasiswa yang tertimpa musibah. Dan diharapkan dengan dibuatnya program itu memberikan pengertan betapa Islam itu bukan hanya ibadah kepada Allah, tapi juga membantu kepada orang lain.

• Laporan Kegiatan
Kegiatan 1 : Perpustakaan IMMSI Feat Al-Lughoh
PJ : Rio Nugraha Pratama
Sifat : Rutin
Tujuan : Memberikan fasilitas peminjaman dan baca buku gratis
Sasaran Kegiatan : Seluruh mahasiswa/ mahasiswi stan muslim spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : Senin - Jum’at 07.30-14.00
Indikator Keberhasilan : Perpustakan sering di buka secara teratur sering di manfaatkan mahasiswa, mahasiswa sering datang dan untuk membaca atau pun meminjam buku dari perpustakaan ini
Realisasi
Waktu : Tergantung waktu luang yang piket
Jalannya kegiatan : Perpustakaan di buka tiap hari mulai jam 08.00, dan tutup pada pukul 14.00 siang, perpustakaan menyediakan buku untuk dibaca-baca, kalau ada meminjam dilayani dan dicatat dalam buku peminjaman, peminjaman berlaku ± 2 minggu dan dikenakan denda bagi yang terlambat mengembalikan dengan jumlah tertentu yang telah ditentukan
Capaian keberhasilan : 50%
Kendala : Perpustakaan di buka kurang rutin, karena jadwal piket perpustakaan yang kurang berjalan dengan baik,
Solusi : 1.Menetapkan piket perpustakaan lebih jelas dan rutin, sehingga dapat dijalankan dengan baik
2.Menambah jumlah buku yang tersedia sehingga pengunjung tidak merasa bosan dengan buku-buku yang lama
Saran : Karena perpustakan buku-buku islami keberadaannya jarang di STAN, maka diharapkan keberadaan perpustakaan ini diteruskan dan dikembangkan sehingga bisa lebih baik.

Kegiatan 2 : Perawatan Musholla
PJ : Arief Hardo Saputro
Sifat : Rutin
Tujuan : Menjaga Kesucian dan kebersihan musholla
Sasaran Kegiatan : Seluruh mahasiswa/ mahasiswi stan muslim spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : senin,rabu, jum’at
Indikator Keberhasilan : Kebersihan musholla terjaga dan terawat dengan baik, dan banyak yang sholat di musholla tsb
Realisasi
Waktu : senin, rabu, jum’at
Jalannya kegiatan : pada waktu jadwal piket, anggota membersihkan karpet, dinding musholla, tempat air minum, rak-rak di samping musholla, menata sajadah sehingga musholla tertata rapi dan tampak bersih
Capaian kegiatan : 80%
Kendala : 1.sandal sering hilang,dan musholla banyak debunya
2.piket kurang maksimal
Solusi : 1.penjagaan atas saran prasarana yang ada
2.memaksimalkan piket musholla
Saran : Semoga dari tahun ke tahun kebersihan musholla tetap terjaga
1.piket yang tidak teratur

Kegiatan 3 : Progam Ucapan
PJ : Heru Sutrisno
Sifat : Insidental
Tujuan : Publikasi IMMSi dan Kesumma untuk memberikan informasi, berita duka cita, ucapan selamat, dll
Sasaran Kegiatan : Seluruh mahasiswa/ mahasiswi stan muslim spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : Tiap mau ujian, tiap ada kejadian ttt
Indikator Keberhasilan : Publikasi terpasang dengan baik dan dapat dilihat dengan jelas oleh mahasiswa/mahasiswi
Realisasi
Waktu : ± uts semester ganjil 2007, uas semester ganjil 2007
Jalannya kegiatan : Membuat publikasi ucapan, dan menempelkannya di papan pengumuman di gedung C dan gedung D
Capaian keberhasilan : 50%
Kendala : 1.Buat publikasinya sering mepet, jadi kadang tidak berhasil dimuat tepat waktu
2.Ucapan berita duka tidak dilaksanakan karena sudah dari DEPSOS BEM membuat publikasi tersebut dengan lebih baik
Solusi : Dibutuhkan tenaga yang terampil sehingga bisa membuat publikasi yang menarik
Saran atas kegiatan : Semoga pada kepengurusan yang akan datang dapat berjalan dengan baik dan dapat memberikan manfaat untuk umat.

Kegiatan 4 : Penyediaan Air Minum dan Permen
PJ : Ichwan Khadafi Nazhif
Sifat : Mingguan
Tujuan : Memberikan pelayanan bagi para mahasiswa dengan air minum dan permen yang diletakkan dimusholla
Sasaran Kegiatan : Seluruh mahasiswa/ mahasiswi stan muslim spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : 2 minggu sekali di ganti gallon dan permennya
Indikator Keberhasilan : Banyak mahasiswa/ mahasiswi yang menggunakan fasilitas tersebut
Realisasi
Waktu : 2 minggu sekali diganti
Jalannya kegiatan : Meyediakan air minum dalam gallon dan permen dalam kotak plastic transparan yang di letakkan di musholla bawah gedung D sehingga mahasiswa dapat memanfaatkannya,
Capaian keberhasilan : 50%
Kendala : 1.Jadwal piket staff yang tidak teratur sehingga pengisisan air minum dan membersihkan gelas tidak dilaksanakan secara teratur
2.Tempat permen dan gelas yang hilang serta adanya kerusakan pada dispenser sehingga kegiatan tidak berjalan dengan baik
Solusi : 1.seluruh anggota bidang harus berkomitmen untuk piket di musholla dan ikut serta dalam mengisi air minum
2.perawatan dan kontrol yang teratur yang teratur terhadap inventaris supaya dapat digunakan dengan baik dan tidak sering hilang
Saran atas kegiatan : Semoga dari tahun ke tahun penediaan air minum dan permen di musholla dapat berjalan dengan baik dan dapat dimanfaatkan oleh semua

Kegiatan 5 : Interaction ( interaksi social action)
PJ : Diddy Rossiandy
Sifat : Insidental
Tujuan : Penambahan fasilitas belajar untuk anak2 lapak
Sasaran Kegiatan : TPA Al- Falah dan anak-anak lapak
Rencana
Waktu : 27 Februari 2008
Indikator Keberhasilan : Penambahan fasilitas belajar sehingga anak-anak bisa
belajar lebih nyaman
Realisasi
Waktu : 27 Februari 2008
Jalannya kegiatan : IMMSI melalui akhi diddy menyerahkan uang sebesar 100.000 kepada Aprilianto Khittoh sebagai wakil dari TPA Al-Falah untuk membelanjakan uang tersebut guna penambahan fasilitas untuk anak-anak lapak
Capaian keberhasilan : Anak-anak dapat menggunakan fasilitas itu dengan baik sehingga dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di TPA AL-Falah
Kendala : Minimnya anggaran dana yang dikeluarkan untuk membantu anak-anak lapak padahal keperluan yang mereka butuhkan banyak
Solusi : Penambahan anggaran untuk kegiatan tahun depan sehingga IMMSI bisa membantu lebih banyak kepada anak-anak yang membutuhkan
Saran atas kegiatan : Mengingat kegiatan ini dalam mencapai tujuan IMMSI untuk membantu masyarakat yang tidak mampu, mohon kegiatan ini diteruskan pada kepengurusan mendatang

Kegiatan 6 : SIMPONI
(Sudah dilaporkan dalam LPJ bidang Syiar )

Saran-saran :
- Perlu adanya mekanisme penegasan atas komitmen dalam berdakwah di IMMSI kepada para anggota supaya kesinambungan dan semangat bisa tetap dijaga.
- Pengenalan job desk bidang untuk bisa diperjelas, sehingga tanggung jawab pun dapat dilaksanakan dengan maksimal.
- Hubungan komunikasi antar anggota dalam bidang supaya bisa ditingkatkan, untuk bisa meningkatkan kekompakan dalam menjalankan program kerja dan berdakwah.
Contoh : bisa mengadakan rihlah bidang atau sekedar makan bersama.
- Adanya mekanisme dan kesadaran pribadi untuk bisa saling mengingatkan dan menasehati tentang pelaksanaan proker, sehingga tidak harus menunggu adanya permintaan dari kabid maupun mas’ul.
- Tentang proker bidang yang bersifat eksternal kampus ( contoh : interaction ) untuk bisa ditambah atau untuk bisa disosialisasikan lagi sehingga seluruh pengurus dapat turut serta.
- Khusus mengenai perpustakaan untuk bisa diberi perhatian tambahan, untuk perbaikan tempat yang bocor dan setting tempat untuk bisa lebih baik lagi. Sehingga bisa menarik mahasiswa yang ingin berkunjung.
- Tentang keadaan ruhiyah dan keberlangsungan tarbiyah dari anggota untuk bisa diperhatikan dengan lebih baik lagi. Karena itu semua akan sangat berpengaruh pada kinerja dan semangat anggota dalam berdakwah.


Program-program yang harus dipertahankan :
- Pengelolaan musholla
- Penyediaan air minum dan permen ( tapi kalau bisa diberi atau ditambah inovasi lainnya )
- Pengadaan buku
- Pengelolaan dan perbaikan perpustakaan
- Interaction
INFOMED

Alhamdulillahirabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah SWT Rabb semesta alam yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat kepada kita. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah bagi Nabi Muhammad SAW, sosok manusia agung yang menjadi penghulu anbiya dan rasul-rasul. Kemudian semoga tercurahkan pula shalawat dan salam bagi keluarga, shahabat dan para pengikut beliau hingga yaumil akhir.
Infomed merupakan bidang IMMSi yang berperan dalam dakwah melalui media, denan semakin banyaknya media yang tersedia dan semakin efekif dan efisiennya penggunaan media sebagai sarana dakwah. Dalam melaksanakan fungsinya Infomed membuat beberapa program diantaranya Mading, bulletin, klinik hati yang kesemuanya itu menggunakan media baik tulisan,maupun elektronik dalam pelaksanaannya.

• Laporan Kegiatan
Kegiatan 1 : Mading “ISLAH”
PJ : Sapto
Sifat : Rutin
Tujuan : Membangun Peradaban Insan yang bertaqwa dan
berwawasan
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa STAN khususnya spes akuntansi
Rencana
Waktu : Setiap bulan
Indikator keberhasilan : Mahasiswa dapat merasakan keberadaan mading ini,dapat terbit secara konsisten dan dalam kualitas yang terjaga
Realisasi
Waktu : Setiap bulan
Jalannya kegiatan : Pengerjaannya berselang-seling antara ikhwan dan akhwat. Ikhwan sudah menerbitkan sebanyak 6 kali dan akhwat sebanyak 3 kali, isi mading bebas
Capaian keberhasilan : Sudah memenuhi target
Kendala : Maintenance kurang, artikel sering hilang
Solusi : Setiap pengurus IMMSI khususnya bidang I’M muslim wajib mengawasi dan menjaga isi mading
Saran atas kegaiatan : Fasilitas tolong diperbagus

Kegiatan 2 : Buletin
PJ : Muhammad Hafidh
Sifat : Rutin
Tujuan : Sebagai media da’wah lewat tulisan
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa STAN, khususnya spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : Sebelum UTS dan sebelum UAS
Indikator keberhasilan : Mahasiwa akuntansi dapat membaca bulletin ini dan tersebar secara merata ke setiap kelas
Realisasi
Waktu : Minggu pertama Maret 2008
Jalannya kegiatan : Sampai deadline LPJ hanya bisa terbit satu kali, tapi masih ada anggaran untuk melakukan penerbitan yang kedua, yang rencananya akan dalam benuk selebaran Jum’atan
Capaian keberhasilan : Kurang berjalan secara maksimal
Kendala : Kurangnya koordinasi dengan pihak percetakan
Lambatnya staf dalam mengumpulkan isi buletin
Solusi : Kuatkan koordinasi, kalau perlu jangan pada percetakan yang itu
Saran atas kegiatan : 1.Program ini harus tetap ada, dan usahakavn diterbitkan di awal-awal, sebagai penunjuk akan eksistensi IMMSI.
2.Buat kesepakatan yang meyakinkan dengan pihak percetakan, kalau bisa sedikit tegas juga tidak apa-apa, karena ini adalah masalah deadline!!

Kegiatan 3 : Klinik Hati
PJ : Andi N.S
Sifat : Rutin
Tujuan : Memecahkan masalah mahasiswa akuntansi baik
aspek agama maupun hal lain
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa STAN khususnya spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : Menyesuaikan
Indikator keberhasilan : Banyak pertanyaan yang masuk,dan dijawab secara jelas,sehingga bukan hanya si penanya saja yang jadi tahu,tapi mahasiswa yang lainnya juga

Realisasi
Waktu : Menyesuaikan
Jalannya kegiatan : Adanya banyak pertanyaan yang masuk dan Alhamdulillah sebagian besar terjawab.
Capaian keberhasilan : Secara umum tercapai
Kendala : Box kurang strategis
Solusi : Box diletakkan pada tempat yang strategis
Saran atas kegiatan : 1.Box lebih menarik
2.Ada variasi format

Kegiatan 4 : Leaflet
PJ : Haris F. Al asyhari
Sifat : Rutin
Tujuan : Menumbuhkan nilai islami dalam kehidupan
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa STAN khususnya spesialisasi akuntansi
Rencana
Waktu : Tiap bulan
Indikator keberhasilan : Leaflet habis di bagikan, tidak “menyampah”

Realisasi
Waktu : Tiap bulan
Jalannya kegiatan : Lancar, hampir setiap bulan leaflet dapat terbit
Capaian keberhasilan : Leaflet habis dan tidak “menyampah”
Kendala : Box leaflet sering hilang
Solusi : Pengurus IMMSI yang lain ikut menjaga
Saran atas kegaiatan : Lay out leaflet dibuat menarik, kalau bisa dicetak
Dipikirkan untuk melakuakn variasi dalam metode penyamapian leflet, supaya lebih efektif.

Kegiatan 5 : Spanduk Tausiah
PJ : Arie K
Sifat : Insidental
Tujuan : Pengislaman suasana
Sasaran Kegiatan : Mahasiswa muslim pengguna gedung D
Rencana
Waktu : Bulan Juni
Indikator keberhasilan : Spanduk dapat membawa suasana gedung menjadi lebih islam
Realisasi
Waktu : Tidak terealisasi

Kegiatan 6 : WWI
PJ : Sapto
Sifat : Insidental
Tujuan : Pengenalan IMMSI lewat dunia maya
Sasaran Kegiatan : Seluruh pengguna internet
Rencana
Waktu : Menyesuaikan
Indikator keberhasilan : Banyaknya mahasiswa yang mengunjungi situs ini, minimal pengurus
Realisasi
Waktu : Tidak terealisasi





PSDI
Puji syukur Alhamdulillah kami panjatkan kepada penguasa alam dan seisinya yaitu tidak lain ialah Allah SWT, tidak akan pernah ada yang menggantikannya. Berkat limpahan rahmat dan hidayah-NyA, kami masih diberi kesempatan untuk selalu berusaha menjalankan amanah yang diberikan kepada kami. Sholawat kami tujukan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW dan salam untuk keluarga, sahabat, dan orang-orang yang senantiasa menjalankan risalah yang dibawa olehnya.
Sumber daya insani yang berkualitas mutlak diperlukan dalam melahirkan kegiatan-kegiatan yang berkualitas sehingga suatu organisasi dapat mencapai tujuannya. Berangkat dari niat ikhlas, bidang PSDI ( Pengembangan Sumber Daya Insani ) berusaha memenuhi amanah dalam misi menjaga dan menumbuhkan kualitas sumber daya umat muslim khususnya pengurus IMMSI dan warga spesialisasi akuntansi umumnya. Semoga dengan adanya partisipasi dari bidang kami dapat memacu semangat umat muslim untuk selalu berkarya secara aktif serta memperkuat dakwah Islam di kampus STAN.

• Laporan Kegiatan

Kegiatan 1 : Qodhoya Rowa’i
PJ : Pradipa S
Sifat : Rutin
Tujuan : 1.Membantu memberikan solusi atas permasalahan yang dialami warga muslim akuntansi.
2.Sebagai medium curhat, saran dan kritik positif dari warga muslim akuntansi
3.Memperkuat Ukhuwah Islamiyah Antara umat Akuntansi
Sasaran Kegiatan : Warga muslim Akuntansi
Rencana
Waktu : 1 Juni 2007— akhir periode kepengurusan.
Metode yang kami lakukan melalui dua bentuk. Pertama melalui ”Buku Curhat”. Buku berukuran A3 yang kami letakkan di sekretariat IMMSI. Buku ini hanya dapat diakses pengurus IMMSI. Kedua ialah kotak box ( bekerjasama dengan infomed melalui program ’Klinik Hati’ ) untuk menampung unek-unek dan pertanyaan-pertanyaan dari mahasiswa. Kotak ini dapat diakses oleh seluruh warga akuntansi.
Realisasi
Hasil yang dicapai : 1.Medium Buku paling laris manis digunakan Pengurus IMMSI dalam menuangkan segala unek-unek yang ada di hati. Karena lebih seperti buku harian, maka para pengurus menulis sekalian menuangkan bakat corat-coret yang insyaAllah berguna bagi pengurus.
2.Dari Mahasiswa di luar pengurus kami mendapat beberapa pertanyaan dan masukan. Alhamdulilah sebagian besar pertanyaan bisa kami jawab ( dalam pencarian jawaban kerja sama dengan Infomed) dan diterbitkan melalui mading IMMSI.
Kendala : 1.Kotak box untuk pengurus jarang digunakan sedangkan untuk umum kurang dirasakan kehadirannya.
2.Kesibukkan para pengurus di luar PSDI, menyebabkan keterlambatan dalam menjawab pertanyaan-pertanyan QR.
Solusi : 1.Sosialisasi ke pengurus dan mahasiswa untuk menggunakan fasilitas QR yang ada
2.Kerjasama dengan bidang Infomed lebih ditingkatkan sehingga lebih efisien dan efektif
Saran : Perlu adanya piket untuk mengambil isi kotak box dan koordinasi untuk menindaklanjuti QR yang telah disampaikan

Kegiatan 2 : Pengadaan Buku Intern
PJ : Andi Nurdin
Sifat : Rutin bulanan
Tujuan : 1.Meningkatkan minat baca Pengurus
2.Menambah wawasan jihad dakwah
3.Spirit dan inspirasi berjihad
4.Koleksi perpustakaan IMMSI
Sasaran : Pengurus IMMSI umumnya dan pengurus PSDI IMMSI Khususnya
Rencana
Waktu : 1.Setiap bulan ada satu buku baru.
2.Kami berkonsentrasi pada pembelian buku-buku yang beraromakan pembangunan karakter muslim
Realisasi
Alhamdulillah setiap bulan hadir satu buku baru dan kami adakan bedah buku intern PSDI untuk sebagian buku yang telah ada.
Kendala : 1.Tidak adanya survei yang optimal untuk mendapatkan buku yang berkualitas.
2.Masih kurangnya waktu baca dari pengurus sendiri ( mungkin karena kesibukkan masing-masing ) sehingga pengetahuan tentang buku-buku dirasa kurang.
Solusi : 1.Setiap anggota diwajibkan menyempatkan diri mengunjungi toko buku tiap bulan yang digilir tiap minggunya.
2.Peningkatan daya baca pengurus berupa pelatihan membaca.
Saran : Sebaiknya seluruh anggota IMMSI dilibatkan untuk memberi saran dan info atas buku-buku yang recomended.
Kegiatan 3 : Mabit
PJ : Yuga Nugraha
Sifat : Rutin
Tujuan : 1.Mempererat ukhuwah islamiah pengurus IMMSI.
2.Menjaga dan meningkatkan kualitas ruhiyah pengurus.
Sasaran : Pengurus IMMSI.
Rencana
Waktu : 2 bulan sekali mulai mei 2007.
Realisasi
Mabit IMMSI telah terlaksana 3 kali. Selama ini mabit dilaksanakan dengan menyatukan dengan kegiatan mabit MBM. Semua pengurus diwajibkan untuk mengikutinya dan dari kami mengadakan controlling, akan tetapi masih banyak pengurus yang tidak dapat mengikutinya
Kendala : Selama berada dalam naungan MBM terlihat adanya anggota yang hanya mengikuti riyadhoh saja ataupun tidak menyampaikan alasan ketidakhadiran pada kami.
Solusi : Adanya Sosialisasi aktif dari masing-masing pengurus untuk pengurus lainnya
Saran : PSDI IMMSI harus memberi tauladan.

Kegiatan 4 : Riyadhoh
PJ : Yuga Nugraha
Sifat : Rutin
Tujuan : 1.Menjaga stamina jasadiyah pengurus IMMSI
2.Memperkuat ukhuwah pengurus IMMSI
Sasaran : Pengurus IMMSI
Rencana
Waktu : 2 bulan sekali mulai mei 2007.
Realisasi
Jalannya kegiatan : 1.Riyadhoh telah terlaksana 4 kali. Tiga kali Diadakan bersamaan dengan mabit dan satu kali dilaksanakan sendiri di lapangan A STAN berupa game-game sederhana dan olahraga rugby.
2.PSDI pun mendaftarkan IMMSI di liga MBM, namun sangat disayangkan pada saat pertandingan, sedikit sekali pengurus yang datang sehingga tim IMMSI selalu kalah.
Kendala : Banyaknya pengurus yang bentrok acara pas diadakan riyadhoh maupun liga MBM.
Solusi : 1.Kegiatan riyadhoh harus benar-benar diwajibkan namun dibuat semenarik mungkin
2.dibentuk tim olahraga ( sepakbola,futsal,voly,basket ) pengurus
Saran: : Sekali-kali dilakukan kegiatan riyadhoh di luar kampus

Kegiatan 5 : Dauroh
PJ : Anugrah E.Yogyantoro
Sifat : Rutin
Tujuan : Memberikan bekal skill yang cukup untuk menjadi kader dakwah yang militan dan mumpuni
Sasaran : Pengurus IMMSI.
Rencana
Waktu : 3 bulan sekali mulai mei 2007
Realisasi
Dauroh telah dilaksanakan 2 kali. Pertama saat bulan Ramadhan berupa pembekalan mentor kelas ( pengisi dari anggota PPSDMS Nurul Fikri ) dan yang kedua diadakan selama 3 hari 2 malam di PUSPIPTEK Serpong berupa dauroh pengurus.
Kendala : Banyaknya anggota yang tidak hadir
Solusi : Sosialisasi yang luas jauh hari sebelumnya, dan mencari hari yang kira-kira senggang bagi sebagian pengurus
Sikap yang tegas terhadap pengurus yang tidak mengikuti dauroh
Saran : Perlu difikirkan acara dauroh yang spektakuler sehingga dapat memberi kesan bagus selama masa kepengurusan.
Kegiatan 6 : Pemberantasan buta huruf Alquran (PBHA)
PJ : Widya Martono
Sifat : Rutin
Tujuan : Menjembatani dan mambantu mahasiswa yang belum mampu membaca Alquran secara Fasih
Sasaran : Seluruh Mahasiswa STAN, khususnya spesialisasi akuntansi.
Rencana
Waktu : Dilakukan selama dua bulan ( Mei - Juni). Dan bila perlu dilakukan penambahan waktu sampai peserta benar-benar lancar membaca Al qur’an.
Realisasi
Program ini berjalan sesuai rencana selama dua bulan namun mahasiswa yang mengikuti hanya berjumlah 4 orang dengan 2 tentor yang aktif.
Kendala : Sosialisasi pada Mahasiswa kurang, nama kegiatan yang kurang pas di hati mahasiswa.
Solusi : Mengganti nama kegiatan dengan yang lebih pas. Melaksanakan soaialisasi melalui mentor kelas serta pendataan yang terpadu melalui mentor dinamika.
Saran : Hendaknya memiliki tutor yang memiliki kapabilitas tinggi di bidangnya.

Kegiatan 7 : Perwakilan Kelas Muslim
PJ : Wisnu Satrio Sudiro
Sifat : Setahun masa kepengurusan dimulai bulan mei
Tujuan : 1.Menjalin komunikasi antara IMMSI dengan warga akuntansi
2.Sebagai link-link dakwah di tiap kelas
Sasaran : Seluruh kelas Spesialisasi Akuntansi
Rencana
Merekrut satu orang perwakilan tiap kelas dan mengadakan pertemuan dua bulanan untuk mengetahui perkembangan dakwah di tiap kelas.
Realisasi
Perekrutan secara resmi kepada masing-masing perwakilan kelas tidak pernah dilaksanakan, akan tetapi mengoptimalkan peran ikhwah di tiap kelasnya. Untuk tigkat 1 diawasi juga dengan adanya mentor kelas.
Kendala : Kurangnya data kader di tiap kelas
Solusi : Meminta bantuan kaderisasi MBM untuk mendapatkan database ikhwah
Saran : Agar lebih efektif dan efisien, ikhwah diusahakan bisa menjadi ketua kelas sehingga PKM adalah ketua kelas itu sendiri

Kegiatan 8 : Magang IMMSI
PJ : Andi Nurdin
Sifat : sekali setahun
Tujuan : Mencari mahasiswa-mahasiswa yang berpotensi untuk berkontribusi dalam dakwah di STAN, khususnya spesialisasi akuntansi.
Sasaran : Mahasiswa tingkat 1 dan 2 Akuntansi
Rencana
Diadakan open recruitment dan tes untuk masa magang satu bulan.
Realisasi
Jalannya kegiatan : Alhamdulillah program magang berjalan dengan lancar. Saat tes tulis dan wawancara ( ikhwan ) terjadi penumpukan minat magangers di salah satu bidang, yaitu Biddik. Oleh karena itu, dilakukanlah penyebaran ke semua bidang. Follow up setelah diadakannya OR diserahkan ke masing-masing bidang.
Kendala : Kurangnya publikasi sehingga yang mendaftar magang hanya sedikit ( 30 orang ikhwan ).
Solusi : Magang dipublikasikan jauh-jauh hari
Saran : Dalam publikasi ( untuk setiap kegiatan ), sebaiknya langsung masuk ke kelas-kelas seperti kampanye PEMIRA.

Kegiatan 9 :Great Event IMMSI – The Young Guns (Acara milik bersama)
Nama kegiatan : The Young Guns
PJ : Umar Kholifa Al Ghifari (Korlak). Yuga Nugraha (PSDI,Kabid Acara)
Sifat : Proyek
Tujuan : Sebagai wahana silaturahim antarmahasiswa dan antara mahasiswa dengan IMMSI, menguatkan kinerja internal kader dakwah, dan menyelesaikan proyek tahunan IMMSI.
Sasaran kegiatan : Seluruh mahasiswa muslim STAN,masyarakat di sekitar kampus STAN, dan LDK di sekitar kampus STAN.
Rencana
Hari, tanggal : Sabtu, 16 Februari 2008, di gedung B
Jumlah peserta : 200 orang (terdiri dari mahasiswa STAN, umum, dan undangan)
Indikator keberhasilan : Semua peserta hadir
Anggaran : Rp 10.868.000
Realisasi
Hari, tanggal : Sabtu, 16 Februari 2008,di gedung B
Pembicara : 1.Seminar Ustadz Muzammil Yusuf dan Ustadz Cris Kuntadi
2.Talkshow Habiburrahman El Shirazy
Jalannya kegiatan : Acara berupa seminar dan Talkshow dengan tema “Menjadi Pemuda Idaman Negeri. Acara terdiri dari dua sesi. Sesi pertama berupa Talkshow yang dibawakan oleh Habiburrahman El Shirazy (Kang Abik, pengarang novel Ayat-Ayat Cinta) dengan tema “Pemuda Muslim ala Kang Abik”, dengan diselingi hiburan nasyid oleh tim nasyid kampus, Zaidan. Setelah Ishoma, dilanjutkan sesi kedua yang berupa seminar dengan tema “Pemuda Muslim Harapan Umat dan Bangsa” yang dibawakan oleh Ustadz Muzammil Yusuf, yang mengambil aspek “Spiritual Pemuda Muslim”, dan Ustadz Cris Kuntadi, sebagai pengganti Ustadz Khairiansyah Salman, yang mengambil aspek “Profesionalitas Pemuda Muslim”. Pada sesi kedua ini juga diselingi hiburan nasyid oleh tim nasyid dari luar, tim nasyid Dinamika. Acara diakhiri dengan muhasabah berupa pembacaan puisi oleh Akh Sarimin dan dilanjutkan dengan doa dan penutup.
Capaian keberhasilan : 176 peserta hadir
Realisasi dana : Dana IMMSI yang terpakai 2.500.000, dana Biddik 2.400.000
Kendala : Kurangnya dana yang dibutuhkan karena keterbatasan sponsor dan donatur sedangkan jumlah anggaran dana cukup banyak dan ada beberapa item yang melebihi anggaran khusunya pada pengadaan proposal. Kurangnya jumlah panitia khususnya bidang Acara dan bidang Property dan Transportasi. Salah satu pembicara yaitu Ustadz Khairiansyah Salman pada H-7 menyatakan tidak bisa mengisi acara karena ada acara mendadak sehingga harus dicari penggantinya (beliau merekomendasikan Ustadz Cris Kuntadi). Terjadi miskomunikasi antara panitia dengan salah satu pembicara yaitu Kang Abik mengenai tempat transit beliau dari bandara.
Solusi : Mencari dana tambahan dari Biddik IMMSI, donatur, dan MBM, meminimalisir anggaran dengan kembali melakukan penghitungan ulang dan penghematan, menjadikan beberapa peserta magang IMMSI sebagai panitia.
Saran atas kegiatan : Persiapkan panitia dan acara dengan matang. Dalam mencari sponsor carilah sponsor yang sekiranya cocok dengan konsep acara dan pantas untuk dimintai kerja sama sebagai sponsor. Minimalisasi segala bentuk pengeluaran agar tidak melebihi anggaran.

Laporan pertanggungjawaban ini kami buat atas kegiatan yang terlaksana selama satu periode kepengurusan kami terhitung mulai 1 mei 2007. Kami paparkan laporan ini apa adanya tanpa maksud tertentu kecuali sebagai bentuk pertanggungjawaban atas amanah yang diberikan pada kami. Kami memohon ampunan kepada ALLAH SWT atas segala kekhilafan atas kepengurusan kami selama ini. Kepada seluruh pengurus IMMSI lainnya kami memohon maaf apabila dalam menjaga amanah di PSDI terdapat kekhilafan. Kami selalu membuka tangan atas saran dan kritik positif dari ikhwah sekalian. Semoga LPJ ini menjadi pelecut semangat kami dan generasi IMMSI selanjutnya untuk selalu berkarya dalam jihad dakwah yang lebih baik di masa mendatang. Amien.
BUMI
Segala puji hanya milik Allah SWT, dzat yang maha tinggi di atas segalanya. Syukur kita atas segala kenikmatan yang telah Allah limpahkan kepada kita semua, kenikmatan yang tidak akan pernah terhitung jumlahnya dan tak ternilai harganya. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, suri teladan kita, hamba Allah yang sempurna menjadi kekasih_NYA, beliaulah Rasulullah Muhammad saw, juga kepada keluarganya yang agung, sahabat-sahabatnya yang mulia serta umatnya yang senantiasa mengikuti jejak langkah beliau.
BUMI merupakan bidang IMMSI yang terkonsentrasi kepada searching sumber daya pendanaan IMMSI diluar transfer dari MBM,sehoingga meskipun personil BUMI jarang terlibat dalam dakwah secara langsung, namun dananya diperlukan bagi kelangsungan dakwah ini. Kegiatan BUMI diantaranya melakukan pencetakan buku USM, kaos,pin.

• Laporan Kegiatan

Kegiatan 1 : Pembuatan dan Penjualan Buku USM
Tujuan : Memperoleh dana untuk organisasi
Rencana
Waktu : Agustus-Februari
Indikator leberhasilan : Terjualnya seluruh buku USM dan mendapatkan laba
Realisasi:
Waktu : November-April
Jalannya kegiatan : 1.Pembuatan buku USM (penyusunan, desain, naik cetak) mengalami pengunduran. Pengunduran ini disebabkan karena jadwal libur kampus yang berubah. Sehingga pembuatan buku USM baru bisa naik cetak bulan November dan buku telah tercetak semua pada tanggal 28 November.
2.Kami memperoleh link baru dalam pencetakan buku. Dengan link baru tersebut, harga buku dapat ditekan. Akan tetapi, harga ini masih dirasakan mahal bila dibandingkan dengan penerbit-penerbit lain dalam skala yang sama.
3.Buku USM IMMSI terdiri dari 10 paket soal pembahasan (7 paket untuk 7 tahun terakhir dan 3 paket prediksi)
4.Rasio bagi hasil berubah untuk tahun ini menjadi 50:50 untuk investor dan IMMSI.
5.Publikasi melalui pamflet, SMS, dan melaului surat-surat promosi kepada organda-organda.
6.Pembagian range harga juga berubah:
Konsinyasi:
1-55 buku Rp. 16 ribu
56-105 buku Rp. 15,5 ribu
106-205 buku Rp. 15 ribu
>206 buku Rp. 14,5 ribu
Tunai:
1-55 buku Rp. 16 ribu
56-105 buku Rp. 15 ribu
106-205 buku Rp. 14,5 ribu
206-305 buku Rp. 14 ribu
>306 buku Rp. 13,5 ribu


Kendala : 1.Libur kenaikan tingkat yang cukup lama membuat waktu pembuatan buku mengalami pengunduran. Personil BUMI banyak yang pulang kampung.
2.Pencatatan diawal-awal buku USM terbit yang tidak administratif dikarenakan fokus Bumi lebih pada lakunya buku. Saat itu yang terpenting adalah bagaimana buku laku, ketika banyak penerbit-penerbit lain yang gencar menawarkan bukunya.
3.Tidak memiliki gudang penyimpanan.

Solusi : 1.Membuat plan kedua apabila rencana pertama tidak dapat berjalan. Plan kedua dalam pencetakan buku adalah buku harus naik cetak dan jadi pada bulan November. Rencana ini terlaksana.
2.Melakukan pencatatan ulang. Tiap personil bertanggung jawab pada transaksi yang ditanganinya dan harus dicatat.
3.Menyewa ruangan indekos sebagai gudang di kawasan PJMI.

Saran atas kegiatan : Perbaiki administrasi penjulan. Buku keluar gudang harus ada PJ yang jelas. Penting.

Kegiatan 2 : Pembuatan dan Penjualan Merchadise STAN.
Tujuan : Mencari dana untuk organisasi.
Sasaran kegiatan : mahasiswa/i STAN
Rencana
Waktu : Setiap menjelang liburan.
Indikator keberhasilan : Barang-barang yang ditawarkan terjual.
Realisasi
Waktu : telah dilakukan satu kali saat menjelang libur UTS. Untuk UAS sekarang sedang berjalan.
Jalannya kegiatan : Di awal-awal Bumi berjualan di bawah kanopi karena ada larangan untuk berjualan di dalam gedung. Untuk UAS sekarang, Bumi menggunakan katalog yang diedarkan di kelas-kelas.
Kendala : 1.Sempat ada larangan untuk berjualan di bawah kanopi.
2.Padatnya jadwal kuliah sehingga personil Bumi kesulitan untuk terus menjaga posko penjualan.
3.Kurangnya desain untuk merchandise

Solusi : 1.Selama belum ada larangan resmi, Bumi tetap terus berjualan di bawah kanopi.
2.Meminta bantuan kepada peserta magang.

Saran : 1.Dibuat jadwal yang harus dipatuhi oleh setiap personil untuk tugas menjaga posko penjualan.
2.Meminta bantuan kepada personil IMMSI lain
3.Meminta bantuan desain kepada pihak lain (kawan, distro, dll)

Kegiatan 3 : Pengakraban personil
Tujuan : Untuk mendekatkan hubungan antar personil.
Realisasi
Telah sering kumpul-kumpul kecil untuk membahas masalah Bumi. Sedang rencana besarnya belum teralisasi. Rencananya Jumat 7 Maret di Istora Senayan.

Kendala : Setiap personil memiliki kesibukan sendiri-sendiri di organisasi lain dan kepanitiaan-kepanitiaan. Hingga susah mencari waktu yang tepat untuk berkumpul. Namun, sebenarnya kekompakan personil sedikit demi sedikit terjalin seiring bekerja sama-sama dalam mengurus buku dan merchandise.
Saran : Untuk kepengurusan ke depan harus ada jadwal sejenis liqo untuk mendekatkan hubungan antar personil. Sekedar membaca Al Quran dan mengobrol ringan.






IMMUT

IMMUT merupakan salah satu bidang dalam IMMSI yang mengakomodir kebutuhan muslimah di spesialisasi Akuntansi.Dalam melaksanakan tugasnya, IMMUT membagi tugas menjadi tiga subbidang. Subbid tersebut adalah:
1. Syiar
Syiar merupakan subbid yang concern pada kegiatan dakwah dalam bentuk penyampaian nilai-nilai Islam, baik berupa kajian maupun tatsqif.
2. P3M
Dalam pengembangan sumber daya muslimah sangat diperlukan adanya wadah yang dapat mengakomodir kebutuhannya, salah satunya dengan adanya subbid ini.
3. Biddik
Seorang mahasiswi muslimah harus bisa eksis di manapun dan dalam hal apapun. Salah satunya adalah dalam hal akademik. Oleh karena itu, IMMUT lewat subbid ini juga berusaha menyeimbangkan hal-hal seperti itu.Ketiga subbid tersebut juga dikoordinasi oleh BPH melalui program-program yang disusun

• Laporan Kegiatan
Badan Pengurus Harian

I. Kajian Pengurus IMMUT
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Sebagai sarana peningkatan kafa’ah syar’i dan penjagaan kondisi ruhiyah pengurus.
Sasaran : Pengurus IMMUT
Waktu/tempat : Sebulan sekali / kos pengurus
PJ : Fatimah
Indicator : 80 % pengurus datang dan aplikasi scr langsung.
Anggaran : 240.000 ( untuk 10 kali kajian )
Realisasi
Waktu dan tempat : Terlaksana 3 kali (Juli, Januari, Maret) di kos pengurus.
Jalannya kegiatan : Kajian pertama peserta datang 9 orang
Kajian kedua peserta 30 orang (pengurus dan magangers )
Capaian target : Belum bisa maksimal
Realisasi dana : 112.850
Kendala : Kesibukan pengurus sehingga waktu yang tepat sulit didapat.
Solusi : Waktu yang dicari yang tidak berbenturan dengan acara lain dan diadakan dengan komitmen di awal kepengurusan.
II. Kesekretariatan dan pengadaan kunci
Tujuan : Administrasi IMMUT yang tertata rapi
PJ : Noviana C S
Indicator : Terdapatnya system administrasi yang rapi dan teratur
Anggaran : 60.000
Realisasi
Waktu dan tempat : April 2007
Jalannya kegiatan : Pengadaan pembukuan dan kunci sekre
Capaian target : Adanya pembukuan dan notulensi syuro
Realisasi dana : 35.800
Kendala : Tidak adanya system baku yang dipakai dalam pembukuan akhwat
Solusi : Adanya koordinasi dengan ikhwan tentang standar pembukuan keuangan.

III. Riyadhoh Pengurus
Sifat Kegiatan : Incidental
Tujuan : Sarana penguatan fisik dan mempererat ukhuwah pengurus
Sasaran : Pengurus
Waktu/tempat : Pagi hari / kampus
PJ : Fatimah
Realisasi
Waktu dan tempat : Terealisasi 1 kali pada bulan juni 2007
Jalannya kegiatan : Dilaksanakan dengan mengadakan olahraga bareng dan dilanjutkan dengan kultum+sharing
Capaian target : 90% pengurus ikut
Saran : Diadakan rutin sebulan sekali dan adanya kesepakatan antar pengurus untuk datang tepat waktu sehingga bisa efektif.

VI. Akhwat Zone
Tujuan : Merapikan dan mengkonsentrasikan property IMMUT di sekre IMMSI.
Waktu/tempat : Awal kepengurusan / sekre IMMSI
PJ : BPH
Indicator : Adanya space khusus buat akhwat dalam bentuk rak khusus.
Anggaran : 50.000
Realisasi
Tidak terlaksana
Kendala : Pelaksanaan harus melibatkan ikhwan karena dalam sekre banyak property ikhwan.
Solusi : Perlunya koordinasi dengan ikhwan tentang konsep secara detail agar bisa direalisasikan.

V. Mutaba’ah
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Menjaga kondisi ruhiyah pengurus agar tetap seimbang dengan kegiatan organisasi.
Sasaran : Pengurus
Indicator : Target bersama dapat tercapai
Anggaran : -
Realisasi
Tidak terlaksana karena mutaba’ah dalam halaqah dapat mewakili.

VI. Penyolidan
Tujuan : Mensolidkan pengurus baik lewat buku QR akhwat maupun ta’ukhti
Sasaran : Pengurus IMMUT
Anggaran : 25000
Realisasi
Buku QR tidak jadi diadakan karena melihat tidak efektif dalam pengisiannya, sedangkan ta’ukhti hanya ada beberapa yang berjalan
Kendala : Tidak adanya kesadaran antar pengurus untuk saling mengingatkan.
Solusi : Ada pengurus yang selalu mengingatkan dan ke depannya peran ini dapat dilaksanakan oleh bidang PSDM akhwat

VII. Buku kenangan
Tujuan : Sebagai sarana pengikat ukhuwah ketika sudah lulus dan sarana penghubung dengan alumni.
Sasaran : Buku kenangan dapat jadi ketika kepengurusan berakhir.
Waktu/tempat : Akhir kepengurusan
PJ : Fatimah
Anggaran : 75.000 ( merupakan subsidi dari IMMSI untuk 14buku )
Realisasi
Waktu dan tempat : Insya Alloh awal april 2008
Solusi : Pengumpulan data dan hal-hal yang akan di cantumkan sudah dirancang dari pertengahan kepengurusan sehingga akhir kepengurusan sudah jadi dan siap didistribusikan.

VIII.Syuro kasubbid
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Koordinasi antar subbid dalam IMMUT dan sebagai sarana control terhadap program serta keadaan kader
Waktu/tempat : Sebulan sekali / kondisional
PJ : Fatimah
Indicator : Adanya solusi atas permasalahan dan adanya koordinasi yang baik pada IMMUT
Realisasi
Waktu dan tempat : Terlaksana 5 kali
Jalannya kegiatan : Terlaksana dengan baik
Kendala : Waktu untuk mengumpulkan dan kurangnya persiapan untuk pembahasan agenda
Solusi : Dalam setiap syuro harus sudah dipersiapkan yang disampaikan sehingga bisa efektif

IX. IMMUT reunion
Sifat Kegiatan : Incidental
Tujuan : Penghubung antara pengurus dengan alumni IMMUT
Sasaran : Pengurus tahun berjalan dengan pengurus tahun di atasnya
Waktu/tempat : Pekan kedua bulan Juli
PJ : Fatimah
Indicator : Terjalinnya ukhuwah lintas generasi.
Anggaran : 25.000
Realisasi
Waktu dan tempat : @taman CD
Jalannya kegiatan : Dimulai dengan ta’aruf dan sharing tentang pengalaman di IMMUT serta pembahasan permasalahan di IMMUT.
Realisasi dana : 10.000
Kendala : Pelaksanaan pada pagi hari sebelum kuliah sehingga agak terburu2 padahal banyak bahasan yang hendak dibahas.
Solusi : Dicari waktu selain hari kuliah agar bisa lebih maksimal.

X. Pendataan
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan : Meng-update data muslimah akuntansi
Sasaran : Data muslimah tk1
Waktu/tempat : Bulan april
PJ : Noviana CS
Indicator : Adanya data muslimah akuntansi yang update dan rapi
Realisasi
Jalannya kegiatan : Meminta data ke panitia daftar ulang.
Capaian target : Data sudah tersusun dan dibagikan ke mentor SBI kelas yang bersangkutan
Kendala : Adanya nama mahasiswi yang tidak terdapat tanda (*), sehingga kadang terlewati, serta data mehasiswi tingkat II & III
Solusi : Pengecekan ulang dan meminta data perkelas.

XI. Pleno
Sifat Kegiatan : Incidental
Tujuan : Menyatukan langkah dalam dakwah di IMMUT
Waktu/tempat : 2 kali dalam sekali masa pengurus
PJ : Fatimah
Anggaran : 100.000
Realisasi
Waktu dan tempat : Dilaksanakan sebanyak 3kali selama masa kepengurusan
Realisasi dana : 106.000
#####


Sub Bidang Pendidikan
I.Tentir Rutin
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Membiasakan untuk tidak belajar dadakan
Sasaran : muslimah tk I dan II
Waktu/tempat : Rutin/mushola D
PJ : Hany O
Indicator : Peserta antusias
Anggaran : 340.000
Realisasi
Waktu dan tempat : Terlaksana 4 kali.
Jalannya kegiatan : Peserta yang hadir sedikit bahkan pernah tidak ada peserta
Capaian target : Belum tercapai
Realisasi dana : 100.000
Kendala : Mungkin…pada tidak suka belajar pagi, mungkin malas, mungkin memang tidak suka belajar
Solusi : 1.Tentir akhwat diadakan pada beberapa pekan sebelum ujian saja karena melihat kecenderungan mahasiswi yang belajar mepet ujian.2.Dicari waktu dan tempat yang tepat dan kondusif.

II.Klub akuntansi
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Mendalami akuntansi
Sasaran : Muslimah tk I dan II
Waktu/tempat : Kondisional
PJ : Riska M
Indicator : Menemukan bibit baru yang handal dalam akuntansi
Anggaran : 600.000
Realisasi
Belum terlaksana sesuai rencana dari awal tetapi digantikan dengan adanya Sinichi yang bekerja sama dengan Biddik Ikhwan dan Himas. Akan tetapi belum ada control terhadap pelaksanaannya sehingga ada beberapa kelompok yang tidak aktif lagi.
Kendala : Kurang personil yang mengurusi dengan intensif dan sulit dalam pencocokan waktu antara tentor dengan tentee.
Solusi : 1.Adanya control dan adanya forum tentor dalam pelaksanaan klub akuntansi.2.Diperlukan juga adanya koordinasi yang kontinyu dan baik antara IMMUT dengan pihak yang terkait dengan program ini.
III.Kuis Immut
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan : Membiasakan untuk tidak belajar dadakan
Sasaran : Immuters
Waktu/tempat : Rutin/sekre IMMSI
PJ : Rani dan Ziah
Indicator : Soal bisa dikerjakan dengan mudah
Anggaran : 100.000
Realisasi
Waktu dan tempat : Terlaksana di awal kepengurusan
Jalannya kegiatan : Peserta ga semangat dan ngerasa berat
Capaian target : Belum tercapai
Realisasi dana : -
Kendala : 1.Ternyata anak Immut juga males belajar2.Seringnya immuters yang ga datang piket
Solusi : -

IV.Pembahasan soal
Sifat Kegiatan : Rutin
PJ : Ziah dan Rani
Realisasi
Waktu dan tempat : Terlaksana tiap akan ujian.
Jalannya kegiatan : Peserta yang hadir sedikit bahkan pernah tidak ada peserta
Capaian target : Belum tercapai
Kendala : Soal agak susah dicari
Solusi : ..

SARAN-SARANFungsi BIDDIK lebih difokuskan untuk menyadarkan dan menanamkan pada mahasiswa bahwa belajar yang baik bukan hanya berorientasi IP.Mengubah fungsi pendidikan IMMSI bukan menjadi pendidikan yang pragmatis. Selama ini hanya cenderung melayani dan mungkin ikut berperan membentuk mahasiswa memiliki pola belajar karbitan. Paket soal, kisi-kisi sebenarnya membuat mahasiswa menjadi terlena dan ber-mind frame belajar untuk IP.Kajian-kajian motivasional dan pembekalan sikap dan soft skill mahasiswi
####

P3M

I.Kartu Met Ujian
Sifat kegiatan : Rutin
Tujuan kegiatan : 1.Salah satu sarana dakwah secara tidak langsung
2.Mendekatkan IMMSI dengan mahasiswi akuntansi
Sasaran Kegiatan : Seluruh muslimah akuntansi
Waktu / Tempat : Setiap menjelang ujian
Penanggung jawab : P3M
Indikator Keberhasilan : Semua muslimah akuntansi memperolehnya.
Anggaran Kegiatan : Rp 200.000,00

Realisasi
Waktu dan tempat : UTS semester genap 2006-2007UAS semester genap 2006-2007UTS semester ganjil 2007-2008UAS semester ganjil 2007-2008 (menyusul)
Jalannya Kegiatan : Pembuatan souvenir secara massal untuk +-180 mahasiswi.yang dibagikan seminggu sebelum ujian ke tiap-tiap kelas secara proporsionaldengan diutamakan mahasiswi tingkat 1.
Capaian target : Tercapai 80%
Realisasi Dana : Rp 100.400,00
Kendala : 1.Kurangnya ide kreatif untuk membuat souvenir selain pembatas buku2.Terkesan monoton3.Kesulitan dalam sistem distribusinya4.Tebatasnya SDM personel P3M
Solusi : 1.Mencari alternatif lain bentuk kartu ucapannya2.Menambah personel P3m3.Pembagian job desk immut yang jelas
Saran : 1.Pembagian job desk immut yang jelas2.Menggali ide-ide baru


II.Kartu Met Milad
Sifat Kegiatan : Insidental
Tujuan Kegiatan : 1.Mengakrabkan IMMSI dengan muslimah akuntansi2.Salah satu bentuk dakwah secara tidak langsung
Sasaran kegiatan : Muslimah akuntansi
Waktu/Tempat : Setiap ada muslimah yang milad
Penanggung jawab : Hartini
Indikator Keberhasilan : 80% muslimah yang milad menerima kartu ucapan
Anggaran Kegiatan : Rp 150.000,00
Realisasi
Waktu dan Tempat : Ketika ada muslimah akuntansi yang milad
Jalannya Kegiatan : Pada awalnya terhambat karena adanya masalah data base muslimah akuntansi.Di pertengahan pengurusan baru terealisasi +-20 kartu.selanjutnya pembuatan +-20 lagi oleh anak magang.sebagian besar pendistribuan dilakukan melalui program SBI (sharing bareng IMMUT).Selain kartu, muslimah yang milad juga memperoleh ucapan melalui sms, yang bekerja sama dengan syiar.
Capaian target : +- 30 kartu yang berhasil terdistribusikan sehingga kurang dari target awal.
Realisasi dana : Rp 34.150,00
Kendala : 1.Data base mahasiswi muslim akuntansi2.Kesulitan dalam distribusi 3.Kurang komunikasi antar pengurus IMMUT4.Terbatasnya SDM pada P3m
Solusi : 1.Sejak awal kepengurusan data base harus sudah tersedia2.Perbaiakan sistem distribusi
Saran : 1.Menunjuk pj tiap kelas2.Sebaiknya dilakukan pembuatan kartu milad diawal kepengurusan secara massal untuk menghindari benturan amanah yang diperoleh Pj.

III.Dana Busana Taqwa
Sifat Kegiatan : Incidental
Tujuan Kegiatan : Salah satu sarana dakwah secara tidak langsungMenguatkan muslimah yang baru berhijab agar istiqomahMendekatkan IMMSI dengan muslimah akuntansi
Sasaran Kegiatan : Muslimah tingkat 1,2 dan 3 yang baru berhijab
Waktu/Tempat : -
Penanggung Jawab : Iffa salha
Indikator Keberhasilan : Semua muslimah akuntansi yang baru berhijab menerima DBT.
Anggaran : Rp 400.000,00
Realisasi
Jalannya kegiatan : Penanggung jawab berkoordinasi dengan pengurus immut yang lain tentang informasi mahasiswi yang baru berhijab,lalu PJ memberikan bingkisan DBT yang berupa jilbab disertai dengan tausiyah
Capaian target : 8 mahasiswi akuntansi menerima DBT
Realisasi dana : Rp 128.900,00
Kendala : 1.Terbatasnya informasi kepada immut mengenai siapa saja yang baru berhijab.2.Kesulitan dalam sistem pendistribusian3.Kurang efektifnya SBI sebagai sarana distribusi
Solusi : 1.Membentuk pj tiap kelas yang dikoordinasikan oleh pj DBT2.Mengefektifkan Peran SBI dalam pendistribusian3.Semua pengurus immut lebih aktif dan peduli keika melihat ada muslimah akuntansi yang baru berhijab
Saran : 1.Selain jilbab dapat juga diberikan buku2.Mempercantik kartu ucapan dari segi isi maupun penampilannya3.Publikasi kegiatan-kegiatan IMMUT

IV.Mading Mushola
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan Kegiatan : 1.Memberikan informasi islami2.Sebagai salah satu sarana dakwah3.Bahan bacaan di mushola
Sasaran kegiatan : Menyajikan mading di mushola akhwat
Waktu/Tempat : Minggu I perbulan/mushola akhwat ged D lnt 3
Penanggung jawab : P3M
Indikator Keberhasilan : Terbitnya mading tiap bulan sekali
Anggaran Kegiatan : Rp 200.000

Realisasi
Waktu/Tempat : Tiga bulan sekali/mushola akhwat gedung D lnt 3
Jalannya Kegiatan : Mading berisi informasi islam dengan tema yang berubah-ubah.yang ditempel di mushola gedung dilantai 3.lumayan terhambat karena lambatnya pengumpulan bahan mading.
Capaian Target : Mading baru terbit 3kali
Realisasi dana : Rp27.250,00
Kendala : 1.Keterbatasan personel p3m2.Pj materi sering tidak ontime
Solusi : 1.Peningkatan kesadaran pj materi untuk lebih amanah2.Penambahan personel p3M
Saran : 1.Mading dapat digunakn untuk mempublikasikan program-program immut dan Immsi.2.Lay out diperbaiki

V.Publikasi Kajian
Sifat Kegiatan : Rutin
Tujuan Kegiatan : Mempublikasikan kajian spesialisasi immut
Sasaran Kegiatan : Semua muslimah akuntansi
Waktu dan Tempat : Minggu terakhir tiap bulan/ papan pegumuman ged d dan c.
Penanggung Jawab : P3M
Indikator keberhasilan : Terpubikasikannya semua kajian IMMUT
Anggaran : Rp 80.000
Realisasi
Waktu/Tempat : Minggu terakhir tiap bulan/ papan pegumuman ged d dan c.
Jalannya Kegiatan : Pembuatan dan pemasangan pubilkasi kajian
Capaian taget : Pembuatan dan pemasangan publikasi
realisasi dana : Rp 74.900,00
Kendala : 1.Penyampaian materi untuk publikasi terlalu mendadak2.Personel yang terbatas sehingga harus lembur3.Barang-barang persediaan bercampur sehingga lumyan sulit dalam pengalokasiannya.
Solusi : 1.Penyampaian materi minimal 3-4 harisebelumnya.2.Kesediaan personel bidang lain untuk membantu3.Alokasi yang teratur dan teliti
Saran : 1.Pubikasi diusahakan menarik dan fresh jangan ragu-ragu untuk mengadakan inovasi.2.Menambah personel p3m3.Dipasang secepatnya

VI.Kajian Ketrampilan
Sifat Kegiatan : Proyek
Tujuan kegiatan : Mengembangkan dan memberdayakan potensi muslimah
Sasaran Kegiatan : Seluruh muslimah akuntansi
Waktu/tempat : Akhir november 2007/lobi D
Penanggung jawab : Ismi Mega S
Indikator keberhasilan : Jumlah peserta +- 50 orang
Anggaran : Rp 150.000,00
Realisasi
Waktu/Tempat : 29 februari 2008/ loby D
Jalannya Kegiatan : Kajian diisi dengan membuat kerajinan bersama dari kain flannel yang dilombakan.
Capaian Target : 25 0rang peserta
Realisasi dana : Rp 104.600
Kendala : Pembicara secara mendadak tidak bisa hadir dan tidak ada penggantinya
Solusi : Acara diisi langsung dengan pembuatan kerajinan dari personil P3M sendiri dan dilanjutkan dengan lomba.
Saran : 1.Harus ada pembicara cadangan, apalagi tema yang spesifik seperti kewirausahaan
2.Mengundang pelatih kerajinan yang professional.

VII.Inventarisasi mushola
Sifat Kegiatan : Incidental
Tujuan Kegiatan : Menyediakan sarana yang dibutuhkan di mushola akhwat untuk menunjang kenyamanan dalam beribadah.
Sasaran Kegiatan : Mushola akhwat ged D lantai 3
Waktu/Tempat : Minggu I mei 2007/mushola akhwat ged D lantai 3
Penanggung Jawab : Hartini
Indikator Keberhasilan : Tercapainya kenyamanan beribadah sehingga banyak yang memakai mushola.
Anggaran Kegiatan : Rp 30.000,00
Realisasi
Waktu Dan Tempat : Desember 2007 dan awal Februari 2008/ mushola
Jalannya Kegiatan : Menginventaris barang-barang yang diperlukan lalu membelinya.selain itu juga ada piket mushola seminggu sekali yang digilir tiap bidang.serta adanya pemasangan lampu dengan bekerja sama dengan ikhwan
Capaian target : Sebagian besar fasilitas mushola tersedia.
Realisasi dana : Rp 24.600,00
Kendala : 1.Hilangnya beberapa inventaris mushola2.Kurangnya kesadaran pengurus untuk melaksanakan piket mushola3.Ruang mushola kurang ventilasi sehingga panas.4.Kamar mandi untuk berwudlu kadang tidak dibuka dan kotor sehingga muslimah agak enggan untuk sholat di mushola ged D.
Solusi : 1.Pintu mushola jangan ditutup terus.2.Koordinasi dengan cs dalam hal kamar mandi dekat mushola agar di buka dan di bersihkan
Saran : 1.Perlu sistem punishment bagi yang tidak piket.2.Koordinasi dan pengeceken secara teratur3.Mempercantik penampilan mushola4.Publikasi mushola

SYIAR

I.Kajian Jum’at Spesialisasi
PJ : Bergantian antara pengurus syi’ar
Sifat : Rutin
Tujuan : Mempererat ukhuwah muslimah akuntansi dan menambah tsaqofah islamiyah.
Sasaran kegiatan : Muslimah akuntansi
Waktu : Setiap akhir bulan
Indikator keberhasilan : Kehadiran 30 orang
Realisasi
Narsis
Waktu : 27 april 2007
Jalannya kegiatan : pembukaan oleh MC, tilawah, materi dari pembicara dan tanya jawab, penutup
Capaian keberhasilan : 20 muslimah hadir
Pembicara : mba’ Linda
PJ : Ledy Rahma Sonar
Asbabun Nuzul
Waktu : 29 Juni 2007
Jalannya kegiatan : pembukaan oleh MC, tilawah, materi dari pembicara dan tanya jawab, penutup
Capaian keberhasilan : 20 muslimah hadir
Pembicara : mba’ Erni
PJ : Siti Zaenab Rahmatillah
Do’a dan Harapan
Waktu : 27 Juli 2007
Jalannya kegiatan : pembukaan oleh MC, tilawah, materi dari pembicara dan tanya jawab, penutup
Capaian keberhasilan : 13 muslimah hadir
Pembicara : Bu Maya
PJ :
Aktif ! siapa takut ?
Waktu : 30 November 2007
Jalannya kegiatan : pembukaan oleh MC, tilawah, materi dari pembicara dan tanya jawab, penutup
Capaian keberhasilan : 45 muslimah hadir
Pembicara : mba’ Ellen
Dan kau pun semakin mempesona
Waktu : 25 Januari 2008
Jalannya kegiatan : pembukaan oleh MC, tilawah, materi dari pembicara dan tanya jawab, penutup
Capaian keberhasilan : muslimah hadir
Pembicara : mba’ etik
PJ : muslimah magang IMMUT
Kendala : Beragam kondisi untuk setiap kali kajian spesialisasi, terkadang kendala karena publikasi tidak menjangkau seluruh muslimah akuntansi, dan juga pada umumnya muslim mempunyai kegiatan lain pada waktu saat kajian diadakan. Ada juga kendala teknis di lapangan, sound system misalnya. Ada juga 2 kondisi yang berlawanan, tetapi keduanya sama-sama punya tantangan sendiri, ketika peserta sedikit, kelebihan konsumsi, ketika banyak juga bingung, karena konsumsi tidak mencukupi. Perubahan kondisi terlihat sejak tahun ajaran baru, muslimah yang hadir lebih banyak, mungkin karena antusias dari muslimah tingkat 1 yang masih bagus, dan diharapkan hal ini bisa kita pertahankan
Solusi : 1.Persiapan matang seminggu sebelum kajian diadakan2.Publikasi maksimal
Saran atas kegiatan : 1.Persiapan, benar-benar matang, terutama kesiapan dari PJ sendiri, disiapkan juga penanganan, jika terjadi rintangan atau kondisi tertentu di tengah kegiatan.2.Ketepatan waktu amat berarti, walaupun kesan pertama bukan segalanya tapi segalanya berawal dari kesan pertama3.Variasi kegiatan, agar peserta tidak jenuh dengan kajian yang cenderung monoton4.Tema kajian, PJ serta pembicara ditentukan sejak awal kepengurusan, dan memperhatikan kalender pendidikan agar bisa perkiraan waktu kajian lebih akurat

II.Tatsqif
PJ : Mariyatul Qibtiyah
Sifat : Rutin
Tujuan : Sosialisasi Islam dan IMMSI
Sasaran kegiatan : Mahasiswa akuntansi
Waktu : Setiap minggu
Indikator keberhasilan : Terpasangnya artikel baru di kelas-kelas setiap minggunya
Realisasi
Waktu : Terlaksana 5 kali
Jalannya kegiatan : Pemasangan tatsqif di kelas- kelas
Capaian keberhasilan : Tatsqif beberapa kali terpasang
Kendala : 1.Kesulitan memasang tatsqif, terutama kendala waktu, karena gedung perkuliahan digunakan, jadi pemasangan harus di pagi atau sore, ketika gedung kosong, dan kekurangan tenaga yang menyediakan waktu khusus untuk memasang.Beberapa kelas stereofoamnya sudah terlepas, ada juga yang memang belum di pasang2.Pin hilang
Solusi : Pasang tatsqif pakai paku payung saja
Saran atas kegiatan : 1.Pendataan kelas yang tidak ada stereofoamnya 2.Penjadwalan pemasangan tatsqif3.Pengarsipan tatsqif dan persiapan tatsqif yang akan dipasang

III.Sharing Bareng IMMUT
PJ : Ledy Rahma Sonar
Sifat : Rutin
Tujuan : Silaturahmi dengan muslimah akuntansi tikat 1
Sasaran kegiatan : Muslimah akuntansi tingkat 1
Waktu : 2 pekan sekali
Indikator keberhasilan : Pertemuan SBI sesuai jadwal
Realisasi
Waktu : Rata-rata mentor SBI baru bertemu dengan adik-adiknya baru 2 kali
Jalannya kegiatan : Diserahkan ke masing-masing mentor SBI
Kendala : Kurang jelasnya tujuan SBI dan kurikulumnya belum selesai

IV.GIRLS DAY
PJ : Siti Zainab Rahmatillah
Sifat : Incidental
Tujuan : Memberikan pemahaman tentang kesehatan reproduksi wanita
Sasaran kegiatan : Mahasiswi STAN dan Umum
Waktu : Bulan Februari 2008
Indikator keberhasilan : Kehadiran peserta 200 orang
Realisasi
Waktu : 3 Februari 2008
Jalannya kegiatan : Acara dimulai dengan kegiatan aerobik dilanjutkan dengan talkshow oleh pembicara dari yang mengkaji kesehatan reproduksi dari sisi medis dan syari’at
Capaian keberhasilan : Kehadiran peserta 83 orang
Kendala : 1.Cuaca kurang mendukung2.Kurangnya pengetahuan tentang pembuatan proposal
Solusi : Membuat rencana cadangan
Saran atas kegiatan : 1.Persiapan yang lebih matang
2.Pembuatan proposal sesuai standar

V.Pendataan pembicara
PJ : Ledy Rahma Sonar
Sifat : Incidental
Tujuan : Memudahkan pencarian pembicara untuk kajian
Waktu : Bulan Mei
Indikator keberhasilan : Data pembicara beserta nomor yang dapat dihubungi
Realisasi
Jalannya kegiatan : Minta data ke divisi keputrian MBM
Capaian keberhasilan : Data dari siput sudah didapatkan
Kendala : Banyaknya penggantian nomor hp
Solusi : Up date data
Saran atas kegiatan : Komunikasi dengan siput
Kajian dengan pengurus IMM lain
PJ : Anggita Oktria Andriani
Sifat : Incidental
Tujuan : Silaturami dengan pengurus IMM yang lain
Sasaran kegiatan : Pengurus IMMUT dan pengurus IMM spes yang lain
Waktu : 13 Mei 2007
Indikator keberhasilan : 80 % target peserta datang
Realisasi
Waktu : Tidak terlaksana
Kendala : Koordinasi dengan pengurus IMM kurang
Solusi : Koordinasi tiap bulan yang sudah direncanakan, direalisasikan
Saran atas kegiatan : Koordinasi dan silaturahmi setiap bulannya
Saran
Dengan melihat kinerja dari pengurus IMMUT masa jihad 1428 H, susunan kepengurusan berikutnya sudah selayaknya ada pembaharuan dengan ditambah satu bidang yang khusus mengurusi serta meningkatkan kemampuan pengurus yaitu bidang PSDM. Hal ini juga dilandasi oleh medan dakwah yang membutuhkan penanganan yang lebih intensif dan terprogram.
Selain itu, untuk meningkatkan profesionalitas IMMUT, perlu adanya perapian terhadap arsip dan prosedur dalam organisasi sehingga dalam pelaksanaan evaluasi akan lebih efektif.
Adanya evaluasi berkala terhadap kinerja dan hambatan yang terjadi, missal 3 bulan sekali dengan melibatkan seluruh pengurus IMMUT (pleno).
Ukhuwah yang erat juga harus terjalin dengan baik antar pengurus sebagai salah satu penguat langkah seorang kader.
Koordinasi yang baik sangat berpengaruh terhadap sinergisasi dakwah kampus, baik antar pengurus akhwat, dengan ikhwan maupun dengan MBM/siput.
Demikianlah laporan pertanggungjawaban IMMUT 1428 H. Banyak hal yang masih harus dibenahi dan diamalkan. Saat ini bukan waktu untuk berhenti tetapi waktu menyiapkan strategi baru dan mulailah bergerak karena Alloh semata.
WallohuA’lamBishowab.

Dunia hanya singgahan sesaat

Yang akan kita tinggalkan

Dunia takkan berikan segalanya

karena dunia tak abadi

merugi.mp3

Arsip Blog